Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan mendukung kolaborasi antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam menghadirkan program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”.
Program ini bertujuan membuka akses berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, melalui peran sebagai Mitra Pengemudi maupun Mitra Merchant di ekosistem digital. Acara digelar di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menilai transformasi digital di sektor ketenagakerjaan membuka peluang besar, namun juga membawa risiko, terutama bagi pekerja informal. Karena itu, perlindungan jaminan sosial menjadi sangat penting.
Baca Juga: Grab Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Perluas Akses Kerja lewat Program Mitra Digital
“Mitra digital menghadapi risiko nyata seperti kecelakaan kerja hingga ketidakpastian di hari tua. Melalui kerja sama ini, mitra akan memperoleh perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta bebas iuran satu bulan dari Grab,” ujar Pramudya dalam keterangannya,Rabu (25/6).
Hingga Mei 2025, puluhan ribu mitra Grab tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 34 mitra telah menerima manfaat JKK dengan total klaim Rp489 juta, sementara 14 mitra lainnya menerima manfaat JKM senilai Rp588 juta.
Salah satu kasus menonjol melibatkan mitra pengemudi Jabodetabek yang seluruh biaya pengobatannya akibat kecelakaan kerja ditanggung penuh tanpa batas plafon.
“Setiap pekerja berhak bekerja keras tanpa cemas terhadap risiko kerja. Kolaborasi ini bisa menjadi model pengembangan ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif, inklusif, dan melindungi seluruh lapisan pekerja di Indonesia,” tambahnya.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Maman Abdurrahman, turut mengapresiasi inisiatif ini sebagai dukungan nyata terhadap digitalisasi UMKM.
Baca Juga: Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Capai 39,7 Juta Pekerja per April 2025
“Digitalisasi adalah masa depan UMKM. Grab menjadi jembatan pengusaha kecil menuju pasar yang lebih luas. Dalam kondisi sulit, masyarakat tidak hanya butuh bantuan, tapi juga peluang. Dan Grab menghadirkan peluang itu,” ujar Maman.
Selain memperluas akses kerja, program ini juga memastikan perlindungan menyeluruh bagi mitra. Grab memfasilitasi pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan di lokasi acara, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi mitra merchant, serta menyediakan solusi kendaraan melalui PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan komitmen Grab sebagai bantalan sosial di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang.
“Tujuan utama program ini adalah memberikan akses inklusif kepada siapa pun yang ingin berusaha,” ujarnya.
Baca Juga: Dana Kelolaan JHT dan JKP BPJS Ketenagakerjaan Naik hingga November 2024
Di tempat terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Grha BPJamsostek Andry Rubiantara menyambut baik kolaborasi tersebut ia menyampaikan pihaknya akan berperan aktif untuk memberikan perlindungan social ketenagakerjaan terhadap mitra digital.
“kami pastikan optimalisasi perlindungan sosial secara menyeluruh bagi mitra digital” Ujar Andry.
Selanjutnya: Krisis Israel-Iran Berpotensi Melemahkan Permintaan dan Pengiriman Ekspor Alas Kaki
Menarik Dibaca: DLH Jakarta Jalankan Pilot Project Pengelolaan Sampah di 6 Kelurahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News