kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJS Kesehatan: Tingkat kepesertaan capai 95% belum akan mampu tutup defisit BPJS


Minggu, 25 November 2018 / 11:44 WIB
BPJS Kesehatan: Tingkat kepesertaan capai 95% belum akan mampu tutup defisit BPJS


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tengah berupaya meningkatkan kepesertaan menjadi 95% di tahun depan. Meski begitu, langkah ini dinilai belum mampu menutupi defisit BPJS Kesehatan.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, kepesertaan mencapai minimal 95% adalah bagian tanggungjawab BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa ada kepastian jaminan kesehatan terhadap seluruh rakyat Indonesia.

Mengutip penjelasan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, kendati kepesertaan seluruh masyarakat Indonesia terlampaui hingga 100%, hal ini juga belum mampu menutup defisit BPJS Kesehatan yang kian membengkak.

"Sebagus-bagusnya kita bisa collect hingga 100% itu tetap defisit, sudah kami hitung," jelas Fachmi.

Menurut Iqbal, pernyataan tersebut sangat tegas jika 100% terkumpul dengan kondisi iuran seperti sekarang maka tetap akan terjadi kekurangan pembiayaan. Apalagi dengan muara keterkaitan antara pembiayaan manfaat yang tidak sebanding dengan jumlah iuran yang dikumpulkan.

"Makanya ada opsi yang dipilih, berupa suntikan dana," tambah Iqbal kepada Kontan.co.id, Minggu (25/11).

Catatan saja, berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setidaknya hingga akhir 2018, defisit BPJS Kesehatan mencapai Rp 10,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×