kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,27   -23,45   -2.53%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJamsostek Pastikan Santunan Bagi Pekerja Korban Penembakan di Distrik Beoga, Papua


Kamis, 10 Maret 2022 / 18:30 WIB
BPJamsostek Pastikan Santunan Bagi Pekerja Korban Penembakan di Distrik Beoga, Papua
ILUSTRASI. Direktur Pelayanan BPJamsostek Roswita Nilakurnia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak perusahaan melakukan langkah pengamanan sesegera mungkin pada pekerja lain yang sedang melakukan maintenance BTS 4 Telkomsel di wilayah tersebut. Saat ini para korban telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter dibantu oleh tim gabungan TNI & POLRI.

Atas kejadian kecelakaan kerja yang dialami, ahli waris dari pekerja akan mendapatkan santunan kecelakaan kerja berupa 48 kali upah ditambah biaya pemakaman, santunan berkala yang dibayarkan sekaligus dan nominal dana saldo JHT yang dimiliki oleh peserta.

Total santunan yang telah disiapkan BPJamsostek sebesar Rp 1,06 Miliar untuk 3 orang ahli waris sah, dalam hal ini akan diterima oleh Istri para korban. 

Besaran santunan yang diterima masing-masing ahli waris mengacu pada besaran upah yang dilaporkan dan dana JHT dan JP yang terakumulasi dalam akun kepesertaan BPJamsostek milik para pekerja.

Selain itu juga, anak dari pekerja juga berpotensi mendapatkan beasiswa senilai maksimal Rp174 juta untuk 2 orang anak mulai dari tingkat pendidikan dasar (TK) hingga perguruan tinggi. 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 6 Triliun untuk Modal Awal Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Roswita mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para peserta dan memberikan kemudahan atas proses klaim, apalagi pada kondisi kedukaan. Dirinya berharap pihak berwajib dapat mengusut kejadian ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali, karena keamanan dan kenyamanan bekerja bagi para pekerja harus menjadi prioritas utama. 

“Atas nama BPJamsostek, saya mengucapkan dukacita mendalam kepada keluarga korban dan saya berharap santunan yang diterima dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan atas musibah ini,” tutup Roswita dalam siaran pers, Kamis (10/3).

Sementara itu, Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Jakarta Menara Jamsostek Mohamad Irfan menyampaikan turut berduka atas meninggalnya korban penembakan di distrik Beoga Papua.

“Kami turut berduka atas meninggalnya korban penembakan di distrik Beoga Papua,  kepada pihak keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah. Semoga manfaat program BPJamsostek yang diberikan bisa bermanfaat bagi keluarga,” ujar Irfan.

Baca Juga: Dana Kelolaan Menuju Rp 1.000 Triliun, BPJamsostek Usul Bisa Investasi ke Luar Negeri

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa dengan kasus tersebut semakin meyakinkan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Indonesia.

"Dengan menjadi peserta BPJamsostek, peserta yang mengalami resiko kecelakaan akibat hubungan kerja akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Takdir tidak ada yang tahu, setidaknya dengan terdaftar menjadi peserta, pekerja akan merasa lebih nyaman dan aman dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga produktivitas pekerja pun menjadi meningkat”, ungkap Irfan.

Irfan juga menghimbau kepada seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek.

“Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko, kasus penembakan ini merupakan risiko yang tentunya tidak kita duga sama sekali. Kami ajak kepada seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek. Kami juga berkomitmen untuk selalu memastikan seluruh pekerja dapat terlindungi program BPJamsostek sehingga tercipta universal coverage”, tutup Irfan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×