kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.334   -44,00   -0,27%
  • IDX 6.887   -137,36   -1,96%
  • KOMPAS100 1.006   -23,57   -2,29%
  • LQ45 781   -20,11   -2,51%
  • ISSI 209   -2,85   -1,34%
  • IDX30 404   -11,38   -2,74%
  • IDXHIDIV20 485   -15,51   -3,10%
  • IDX80 114   -2,54   -2,19%
  • IDXV30 118   -2,61   -2,17%
  • IDXQ30 133   -3,27   -2,39%

BP Tapera Salurkan 3.535 Unit Rumah Subisidi per 5 Februari 2025


Kamis, 06 Februari 2025 / 08:50 WIB
BP Tapera Salurkan 3.535 Unit Rumah Subisidi per 5 Februari 2025
ILUSTRASI. BP Tapera telah menyalurkan rumah subsidi lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 3.535 unit per 5 Februari 2025. KONTAN/Baihaki/7/10/2024


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) melaporkan telah menyalurkan rumah subsidi lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 3.535 unit atau senilai Rp 432,03 miliar per 5 Februari 2025.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan, berdasarkan data 39 Bank penyalur yang bekerja sama dengan BP Tapera periode 1 Januari – 5 Februari 2025, terdapat 12.277 akad rumah subsidi yang telah dilakukan.

"Sehingga total penyaluran rumah subsidi dari tahun 2010 – 2025 yaitu sebanyak 1.602.414 unit rumah senilai Rp 151, 65 triliun," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (5/1).

Baca Juga: Dalam 3 Tahun, Tapera Salurkan FLPP Rp 76 Triliun

Heru menyebutkan, dari 10 bank penyalur dana FLPP tertinggi disalurkan oleh BTN Syariah sebanyak 1.503 unit rumah, disusul Bank BTN 684 unit rumah, lalu BNI 447 unit rumah, Bank BJB Syariah 191 unit rumah, Bank Sumselbabel 133 unit rumah.

Berikutnya, Bank Sumselbabel Syariah menyalurkan sebanyak 105 unit rumah, BSI sebanyak 92 unit rumah, Bank Sumut 70 unit rumah, Bank Jambi 64 unit rumah dan BRI sebanyak 46 unit rumah dan sisanya disalurkan oleh 13 bank penyalur lainnya.

"Sesuai dengan target FLPP tahun 2025 sebanyak 220.000 unit rumah hingga saat ini skema yang digunakan oleh BP Tapera dan Bank Penyalur masih sama dengan porsi 75:25," kata Heru.

Dia bilang, pihaknya menyiapkan anggaran untuk satu unit rumah sebesay75% dari harga rumah dan sisanya 25% dari Bank Penyalur.

Baca Juga: Perubahan Skema Pendanaan KPR FLPP Menjadi 50:50 Masih dalam Proses Pembahasan

“Ke depan pemerintah memang ingin melakukan redesain terhadap skema FLPP agar semakin banyak MBR yang bisa menikmati dana FLPP. Posisi saat ini masih dalam pembahasan bersama seluruh stakeholder perumahan, baik Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukinan, Kementerian Keuangan, BPKP, SMF, Bank Nasional dan memerlukan dukungan kebijakan dari pemerintah,” terangnya.

Lebih lanjut, Heru menambahkan, seraya menunggu proses pencairan DIPA 2025, sejak Januari masih tersedia saldo awal FLPP 2025 untuk 7.000 unit rumah.

Untuk itu, kata Heru, pihaknya menghimbau kepada Bank Penyalur agar memanfaatkan peluang tersebut dengan segera melakukan akad kredit dengan tetap memastikan rumah dalam status ready stock.

"Upaya ini merupakan terobosan nyata dalam mempercepat realisasi FLPP untuk mendukung program 3 juta rumah,” tandasnya.

Selanjutnya: Erspo Resmi Perkenalkan Jersey Supporter Version Terbaru, Segini Harganya

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 Hari Ini 6 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×