kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Perry Warjiyo Paparkan Tiga Jurus Dorong Ekonomi Keuangan Syariah di Indonesia


Kamis, 15 Mei 2025 / 17:27 WIB
Perry Warjiyo Paparkan Tiga Jurus Dorong Ekonomi Keuangan Syariah di Indonesia
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, terdapat tiga jurus yang dilakukan BI untuk mendorong ekonomi keuangan syariah.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mendorong ekonomi keuangan syariah di Tanah Air. Peranan keuangan syariah tersebut dinilai penting dan mendesak untuk didorong agar menciptakan transformasi pembangunan yang maju di Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, terdapat tiga jurus yang dilakukan BI untuk mendorong ekonomi keuangan syariah. Pertama, mendorong industri perbankan berbasis syariah.

“Alhamdulillah kita dirikan BSI (Bank Syariah Indonesia). One of the biggest perbankan di Indonesia. Tapi mari bersama kita, perbanyak penumpangnya (nasabah syariah),” tutur  Perry dalam agenda Sarasehan Ekonom Islam Indonesia dalam Rangka Dua Dasawarsa Berdirinya Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Kamis (15/5).

Kedua, membangun jaringan dengan para Kiai untuk mendorong pembiayaan keuangan syariah. Menurutnya, BI masuk memberikan kewirausahaan bagi pondok pesantren.

Baca Juga: Sudah Kantongi Izin, BSI Siap Beroperasi di Arab Saudi

Misalnya dengan mendorong produksi pangan dari pondok pesantren, mendorong fesyen hijab dari pondok pesantren yang kemudian bisa diekspor dan diperkenalkan ke luar negeri.

“Di Tasikmalaya banyak, di mana-mana pun juga banyak. Dan produk-produk makanan. UMKM wastra ((tekstil dan produk tekstil) adalah fokus yang utama kita,” jelasnya.

Ketiga, literasi keuangan syariah dengan mengadakan festival ekonomi syariah di tiga wilayah dalam negeri dan juga internasional setiap tahunnya.

Sebagaimana diketahui, Festival Syariah Internasional (FSI) yang diselenggarakan oleh BI merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah, serta memperkuat sinergi berbagai pihak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. FSI biasanya diselenggarakan dalam bentuk Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).

Sedangkan di dalam negeri, BI mengadakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) setiap tahunnya dan sudah diselenggarakan sejak 2014 lalu.

Baca Juga: RUPS Sebentar Lagi, Ini Kisi-Kisi Dividen Bank Syariah Indonesia (BRIS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×