Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut, ibu kota DKI Jakarta memiliki peran signifikan dalam perekonomian nasional.
“Perekonomian Jakarta memiliki peran signifikan dalam ekonomi, antara lain tercermin pada signifikannya konsumsi rumah tangga dalam memengaruhi output wilayah lain,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (24/12) via konferensi video.
Perry menyebut, konsumsi rumah tangga Jakarta memberikan porsi 21% terhadap output seluruh sektor di wilayah Jawa. Pun dengan daerah Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra), konsumsi rumah tangga memberi kontribusi 7%.
Konsumsi rumah tangga DKI Jakarta juga memberikan kontribusi terhadap output seluruh sektor di wilayah Kalimantan sebesar 6%, kemudian Sumatra 5%, serta Sulawesi dan Papua (Sulampua) sebesar 4%.
Baca Juga: Nataru Menjadi Ujian Indonesia dalam Menghadapi Covid-19
Di sektor keuangan, DKI Jakarta juga memegang peran penting. Setidaknya, hingga Oktober 2021, outstanding kredit di ibukota mencapai 29% dari kredit nasional.
Demikian dengan simpanan masyarakat DKI Jakarta hingga Oktober 2021, mencapai 49% atau hampir separuhnya dari total simpanan nasional.
Di sistem pembayaran, dari total transaksi, 40% bersumber dari transaksi di DKI Jakarta. Jumlah merchant QRIS Jakarta pun memegang pangsa 18,8% dari QRIS Nasional.
“DKI Jakarta sebagai pusat ekonomi memberi kontribusi pada ekonomi nasional. Jakarta tumbuh, Indonesia tumbuh maka langkah-langkah di Jakarta menjadi sangat penting,” tandas Perry.
Baca Juga: BI: Pengembangan Mobil Listrik Bisa Mengerek PDRB DKI Jakarta Hingga 0,09% per Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News