kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Boediono enggan campuri polemik nama bandara Medan


Jumat, 13 April 2012 / 15:25 WIB
Boediono enggan campuri polemik nama bandara Medan
ILUSTRASI. pt Harum Energy energi tbk HRUM


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MEDAN. Wakil Presiden Boediono enggan menanggapi polemik pemberian nama untuk bandara di Kuala Namu, Deli Serdang, Medan. Boediono memilih menyerahkan semuanya ke pihak terkait.

"Untuk nama, saya enggan memberikan komentar," ujar Boediono, saat mendengarkan paparan kemajuan pembangunan bandara di Kuala Namu, Jumat (13/4).

Polemik nama untuk bandara di Kuala Namu diungkapkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian nama untuk bandara yang nantinya terbesar setelah Bandara Soekarno Hatta ini.

Kementerian Perhubungan memang meminta agar DPRD Sumatera Utara segera memproses nama untuk bandara baru di Kuala Namu,. Sebab, nama untuk bandara baru tersebut harus dilaporkan lagi ke dunia internasional sebelum dioperasikan.

Hingga kini, ada empat nama yang diusulkan untuk bandara baru tersebut. Namun, usulan yang rata-rata nama pahlawan nasional dan Sumatera Utara itu berasal dari masyarakat. Kemenhub mengharapkan agar DPRD Sumut menentukan nama paling lambat pertengahan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×