kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Boediono enggan campuri polemik nama bandara Medan


Jumat, 13 April 2012 / 15:25 WIB
Boediono enggan campuri polemik nama bandara Medan
ILUSTRASI. pt Harum Energy energi tbk HRUM


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MEDAN. Wakil Presiden Boediono enggan menanggapi polemik pemberian nama untuk bandara di Kuala Namu, Deli Serdang, Medan. Boediono memilih menyerahkan semuanya ke pihak terkait.

"Untuk nama, saya enggan memberikan komentar," ujar Boediono, saat mendengarkan paparan kemajuan pembangunan bandara di Kuala Namu, Jumat (13/4).

Polemik nama untuk bandara di Kuala Namu diungkapkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian nama untuk bandara yang nantinya terbesar setelah Bandara Soekarno Hatta ini.

Kementerian Perhubungan memang meminta agar DPRD Sumatera Utara segera memproses nama untuk bandara baru di Kuala Namu,. Sebab, nama untuk bandara baru tersebut harus dilaporkan lagi ke dunia internasional sebelum dioperasikan.

Hingga kini, ada empat nama yang diusulkan untuk bandara baru tersebut. Namun, usulan yang rata-rata nama pahlawan nasional dan Sumatera Utara itu berasal dari masyarakat. Kemenhub mengharapkan agar DPRD Sumut menentukan nama paling lambat pertengahan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×