Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Bobol ATM pakai kartu member Alfamart
Saat kasusnya digelar, Yunus Emre yang telah mengenakan pakaian tahanan, menutup wajahnya dengan tangan terborgol. Beberapa kali dia mengintip ke arah kamera wartawan dari sela sela jarinya dan menutup rapat-rapat wajahnya. Emre bahkan menolak menjelaskan apapun perihal aksi kejatannya, dia tetap menutup wajahnya.
Joko menjelaskan, tersangka melakukan aksinya menggunakan sejumlah kartu member atau pelanggan Alfamart. Barkot atau garis hitam di bagian belakang kartu member itulah yang digunakan tersangka membobol ATM setelah data nasabah terekam menggunakan alat bernama router.
Baca Juga: BRI alokasikan 6% dari capex IT untuk perkuat keamanan transaksi e-channel
Router ini adalah alat untuk merekam data nasabah yang ditempelkannya pada mesin ATM. Aksi nasabah menekan tombol pinnya kemudian direkam CCTV yang ditempelkannnya di salah satu sisi mesin ATM. "Nah tersangka ini menghubungkan kabel dari router ke laptop dan mengirim data nasabah ke Rusia. Sindikat skmming di Rusia kemudian mengolah data data nasabah kemudian dengan kartu member Alfamart itu tersangka bisa mengambil uang tunai di ATM," jelas Joko.
Sementara ini dari tangan tersangka, polisi baru berhasil mengamankan uang sebanyak Rp 7 juta. Sementara kerugian yang dialami bank mencapai Rp Rp 1,8 miliar dari data sejumlah ATM yang di bobol sindikat skimming ini. Pencurian dari berbagai ATM di sejumlah lokasi, mulai dari Gili Trawangan-Lombok Utara, Senggigi-Lombok Barat, hingga sejumlah ATM di Kota Mataram.
Baca Juga: Waspadalah, waspadalah! Ini ragam modus pembobolan rekening bank