Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Kategori Menengah
- Jambi (Kab. Kerinci)
- Bengkulu (Kab. Muko-muko)
- Kalimantan Barat (Kab. Kapuas Hulu, Sintang)
- Kalimantan Tengah (Kab. Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Murung Raya)
- Kalimantan Selatan (Kab. Kotabaru, Tanah Bumbu)
- Kalimantan Timur (Kab. Berau, Mahakam Ulu)
- Kalimantan Utara (Kab. Malinau, Nunukan)
- Sulawesi Utara (Kab. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan)
- Gorontalo (Kab. Bone Bolango)
- Sulawesi Tengah (Kab. Banggai, Buol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-Una, Tolitoli, Kota Palu)
- Sulawesi Barat (Kab. Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah)
- Sulawesi Selatan (Kab. Luwu Timur, Luwu Utara)
- Sulawesi Tenggara (Kab. Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kota Kendari)
- Maluku (Kab. Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Ambon)
- Maluku Utara (Kab. Pulau Morotai)
- Papua Barat (Kab. Manokwari, Sorong, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kota Sorong)
- Papua (Kab. Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai)
"Memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, BMKG mengimbau masyarakat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem, seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung," kata Urip dalam siaran pers Senin (6/9).
Tapi, Urip menambahkan, periode musim hujan dapat masyarakat manfaatkan untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk atau danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang.
Selanjutnya: Waspada bencana! Musim hujan di Indonesia maju dan lebih besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News