kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BMKG ingatkan potensi gempa susulan berakibat tsunami di Majene


Jumat, 15 Januari 2021 / 13:50 WIB
BMKG ingatkan potensi gempa susulan berakibat tsunami di Majene
ILUSTRASI. ilustrasi Gempa Bumi


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, hingga Jumat (15/1/2021) pukul 11.10 WIB, tercatat 8 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka akibat gempa. Sebanyak 16.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian, yakni di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang dan Desa Limbua. 

Gempa di Kabupaten Mamuju mengakibatkan Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulbar, rumah warga (pendataan), RSUD Mamuju, dan satu unit minimarket rusak berat. Kemudian, jaringan listrik padam, dan komunikasi selular dikabarkan terputus atau tidak stabil. 

Baca Juga: BMKG mencatat gempa magnitudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat, dini hari (15/1)

Selain itu, terjadi juga longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus). Tercatat 300 unit rumah rusak, satu unit puskesmas rusak berat serta kantor Danramil Malunda rusak berat. 
Saat ini, pendataan dan pendirian tempat pengungsian sedang dilakukan. BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait lainnya. 

Adapun kebutuhan mendesak antara lain, sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat atau excavator, alat komunikasi, makanan pokok/siap saji, masker, obat-obatan dan vitamin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan Berakibat Tsunami di Majene"


Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Editor : Kristian Erdianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×