kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BKTB PIK-Monas masih takut beroperasi


Kamis, 13 Februari 2014 / 11:39 WIB
BKTB PIK-Monas masih takut beroperasi
ILUSTRASI. Siaran TV Analog di Jabodetabek Dimatikan 5 Oktober 2022


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sampai hari ini, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Monas-PIK masih belum beroperasi. Pihak Unit Pengelola (UP) Bus Transjakarta melihat situasi lapangan belum kondusif.

"Kita masih melihat situasi, khawatir nanti terjadi hal yang tidak diinginkan kalau kita paksakan. Baru hari ini akan kita evaluasi kembali. Kalau dirasa cukup kondusif baru akan kita putuskan kembali operasi," kata Humas UP Transjakarta Sri Ulina Pinem, saat dihubungi, Kamis (13/2/2014).

"Kalau memang dirasa kondusif, kita akan mengoperasikan 14 unit yang tersisa," tambahnya.

Saat ini, empat unit BKTB yang dirusak juga masih berada di Mapolsek Penjaringan. Untuk kerugian masih dihitung oleh pihak Dinas Perhubungan.

Sebelumnya, pada Selasa (11/2/2014) kemarin, empat unit BKTB jurusan Monas-PIK dirusak oleh rombongan sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) KWK U-11 (Muara Baru-Muara Angke), B-01 (Grogol-Muara Angke).

Saat itu, sopir KWK yang pulang dari demo di Balaikota, berpapasan dengan BKTB di Gedong Panjang. Karena kesal, mereka langsung menimpuki dan meruksan bus kota berukuran sedang tersebut. Pihak kepolisian pun telah menetapkan empat tersangka perusakan BKTB. (Dian Fath Risalah El Anshari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×