Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan investasi Belanda tidak terganggu akibat penundaan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, hubungan ekonomi kedua negara masih berjalan baik.
Gita mengatakan, penandatangan kerjasama yang rencananya akan dilakukan saat Presiden ke Belanda itu bersifat jangka panjang. "Tidak ada pengaruh ini kan insiden yang sangat temporer. So far so good, investor masih positif terhadap Indonesia," katanya usai sidang kabinet terbatas bidang polhukam di kantor Presiden, Kamis (7/10).
Rencananya, saat kunjungan ke Belanda bakal ada nota kesepakatan (MoU) antara PT Garuda Indonesia dan KLM serta Kadin Indonesia dan Belanda. Namun, Gita mengatakan kerjasama ini hanya menggali lebih dalam hubungan bisnis yang selama ini terjadi.
SBY batal ke Belanda, Selasa (5/10) lalu karena adanya persidangan gugatan Republik Maluku Selatan. Sedianya, Presiden SBY akan membicarakan kerjasama menyeluruh di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, pariwisata, pertanian, dan lingkungan hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News