kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKPM sebut Frisian Flag Indonesia lakukan penambahan investasi sebesar Rp 3,8 triliun


Rabu, 10 Maret 2021 / 17:22 WIB
BKPM sebut Frisian Flag Indonesia lakukan penambahan investasi sebesar Rp 3,8 triliun
Groundbreaking pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pabrik susu segar dan susu kental manis PT Frisian Flag Indonesia (FFI) telah melakukan perluasan usaha dengan rencana investasi sebesar Rp 3,8 triliun.

Adapun, perluasan investasi FFI telah ditandai dengan simbolis groundbreaking pada Selasa (9/3) di Cikarang, Jawa Barat. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman mengatakan dari rencana investasi tersebut ditargetkan akan menyerap 850 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Ikmal  menyampaikan bahwa realisasi rencana investasi ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan CEO Friesland Campina Hein Schumacher pada kunjungan kerja ke Den Haag, Belanda bulan November 2020 lalu.

Ikmal menambahkan FrieslandCampina sebagai induk perusahaan PT FFI meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan percepatan perizinan yang diperlukan.

Baca Juga: Setelah hampir 100 tahun hadir di Indonesia, Frisian Flag bangun pabrik 25 hektare

“Berkat kolaborasi antara Kementerian/ Lembaga, khususnya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan serta pemerintah daerah mulai dari pemerintah provinsi Jawa Barat, pemerintah kabupaten Bekasi dan aparat serta stakeholder lainnya. Sejak 4 bulan, setelah mereka berkomitmen, semua perizinan telah terpenuhi. Mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Izin Lokasi, NIB (Nomor Induk Berusaha), dan fasilitas Tax Holiday-nya,” kata Ikmal dalam keterangan resminya, Rabu (10/3).

Di sisi lain, Presiden Direktur PT FFI, Maurits Klavert, mengatakan, pihaknya bersedia untuk bermitra dengan pelaku usaha nasional yang ada di daerah serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui penambahan investasi PT FFI, diharapkan memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat luas, khususnya di Cikarang, Jawa Barat. 

Adapun Klavert menyampaikan pembangunan pabrik baru PT FFI menempati lahan seluas 25,4 hektar dan dijadwalkan akan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang. Dia bilang pembangunan pabrik baru ini merupakan pemenuhan ambisi jangka Panjang PT FFI sebagai salah satu pemimpin pasar industri susu di Indonesia.

Baca Juga: Kemenperin berharap industri pengolahan susu bakal berkontribusi besar di tahun ini

“Dengan berkembangnya bisnis kami, tentu akan meningkatkan pula penyerapan susu segar dari peternak sapi perah di Indonesia serta meningkatkan kerja sama dengan para mitra bisnis kami di Indonesia, baik pemasok maupun ratusan mitra distributor kami yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Klavert.

Adapun pembangunan yang dilakukan oleh PT FFI yaitu mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi emisi karbon hingga 45% dengan dilengkapi berbagai infrastruktur pendukung.

PT FFI merupakan anak perusahaan FrieslandCampina, investasi asal Belanda, yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1922. Belanda berada pada peringkat 6 negara asal realisasi investasi tahun 2020 dengan total nilai investasi US$ 1,4 miliar yang berasal dari 2.537 proyek.

Selanjutnya: Frisian Flag Indonesia investasi pabrik baru Rp 3,8 triliun di Cikarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×