Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang Januari-Maret 2020 tumbuh positif. Bila ditelaah, investor asing pangling banyak berinvestasi di setor industri logam dasar.
Laporan BKPM menunjukan realisasi penanaman modal asing (PMA) dari sektor logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan mencapai US$ 1,5 juta pada kuartal I-2020 setara Rp 21,9 triliun. Angka tersebut berkontribusi 22,4% dari total realisasi PMA sebanyak Rp 98 triliun.
Baca Juga: Ekonom Indef ini nilai BKPM telah gagal datangkan investasi, ini penyebabnya
Sebetulnya realisasi investasi asing turun dalam tiga bulan pertama di tahun ini. Pencapaian PMA sepanjang Januari-Maret 2020 sebesar Rp 98 triliun, anjlok 7% secara tahunan di mana pada Januari-Maret 2019 mampu membukukan investasi senilai Rp 107,9 triliun.
Meski demikian, total realisasi investasi kuartal I-2020 yang sebanyak RP 210,7 triliun tumbuh 8% year on year (yoy) dibanding kuartal I-2019 senilai Rp 193,9 triliun. Bahkan dibandingkan kuartal IV-2019 tumbuh 1,2%.
Baca Juga: Pasien sembuh virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta mencapai 230 orang, Senin (20/4)
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, penanaman modal dalam negeri (PMDN) menjadi penopang realisasi investasi kuartal I-2020. Bahlil bilang investor lokal masih percaya dengan situasi ekonomi dalam negeri, sehingga mereka optimistis outlook investasinya bisa positif.
Adapun data realisasi PMDN sepanjang kuartal I-2020 sebesar Rp 112,7 triliun, tumbuh 29,3% dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp 87,2 triliun.
Baca Juga: Tersengat wabah corona, investasi langsung bisa turun 35% di kuartal II 2020
Sementara, untuk PMA, Bahlil menyampaikan investor asing sangat terpengaruh oleh dampak virus corona. Sebab, adanya perlambatan ekonomi di beberapa negara investor terbesar Indonesia seperti Singapura dan China. Dus, demand investasi langsung turun.
“Realisasi investasi tersebut, berasal dari penyebaran 25.192 proyek investasi. Ini data kami berdasarkan data LKPM di bawah seluruh perusahaan di bawah BKPM, baik PMA maupun PMDN,” kata Bahlil dala konferensi pers realisasi investasi kuartal I-2020 lewat daring, Senin (20/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News