Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
Adapun FDI yang masuk ke ASEAN paling besar bersumber dari Amerika Serikat, yakni meningkat 6% menjadi US$ 37 miliar. Sementara itu disektor manufaktur serta industri keuangan, mencapai US$ 20 miliar.
“Ini menyumbang sebagian besar FDI tertinggi dari Amerika Serikat. Perusahaan dari negara tersebut menjadi investor terbesar untuk industri. Selain itu, FDI yang masuk dari Intra-ASEAN menempati posisi ke dua. Artinya kita menginginkan di antara negara ASEAN juga saling berinvestasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Riyatno menyampaikan, penggerak utama FDI ASEAN adalah investasi yang berasal dari sektor manufaktur, keuangan, perdagangan eceran, teleportasi dan penyimpanan, serta informasi dna komunuikasi.
Baca Juga: Pasar Saham Unjuk Gigi, Pasar Obligasi Cenderung Flat di Bulan Juli 2023
Kelima sektor tersebut menyumbang sekitar 86% dari total masuknya FDI di ASEAN. Selain itu, sektor manufaktur menjadi sektor yang dignifikan dengan investasi yang naik ke level tertinggi yakni mencapai US$ 62 miliar.
Sedangkan industri elektronik dan listrik di ASEAN tetap menjadi penerima investasi di bidang manufaktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News