kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BKPM: Akan ada realisasi investasi Jepang US$ 3 M


Kamis, 26 Maret 2015 / 14:12 WIB
BKPM: Akan ada realisasi investasi Jepang US$ 3 M
ILUSTRASI. Seorang pria Palestina memegang bendera Palestina saat bentrokan dengan pasukan Israel, dekat perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 26 Januari 2023. REUTERS/Mohammed Salem


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kepala Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, total nilai investasi yang akan direalisasikan oleh investor Jepang di luar komitmen sektor otomotif adalah sebesar US$ 3 miliar.

Komitmen investasi yang rencananya akan direalisasikan 2015 itu merupakan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan beberapa kelompok investor di Jepang, dalam kunjungan kenegaraan pada 23-25 Maret lalu.

"Presiden Jokowi senantiasa menyebutkan ingin memperoleh hasil konkret dari kunjungan ke Jepang ini. Saya kira ini bentuk konkret, di mana minat dan rencana investasi dari investor Jepang yang didengungkan selama ini dapat segera proses realisasi," kata Franky melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, komitmen yang disampaikan oleh investor Jepang, terutama yang sudah mengajukan perizinan investasi ke BKPM, akan didorong cepat terealisasi sehingga dapat segera beroperasi secara komersial.

Sementara untuk komitmen yang masih sebatas minat investasi akan segera ditindaklanjuti dengan mengajukan permohonan izin ke BKPM dalam waktu dekat.

Franky melanjutkan, komitmen investor Jepang yang segera mengajukan proses perizinan investasi ke BKPM senilai US$ 1,45 miliar terdiri atas sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), industri baja, industri pengolahan hasil perikanan, galangan kapal dan kelistrikan.

Sementara, investor yang sudah mengajukan izin ke BKPM akan didorong untuk mempercepat realisasi investasi sebesar US$ 1,58 miliar, berasal dari sektor industri komponen, industri logam, industri pengolahan hasil perikanan, konstruksi dan perdagangan.

Franky menegaskan pihaknya akan terus mengawal komitmen investasi ini bersama minat investasi lainnya yang juga sudah diidentifikasi oleh BKPM.

"Saya optimistis komitmen yang sudah disampaikan dapat terealisasi karena karakteristik investor Jepang yang apabila sudah berkomitmen akan serius untuk merealisasikan rencananya," ujarnya.

Sepanjang 2010-2014, BKPM mencatat realisasi investasi Jepang ke Indonesia sebesar US$ 12,1 miliar dan berhasil menyerap lebih dari 424.000 tenaga kerja.

Investasi Jepang tersebut berkontribusi sekitar 50% dari total investasi di Indonesia, terdiri dari US$ 6,3 miliar di sektor otomotif, industri baja US$ 2,01 miliar, industri kimia US$ 798 juta, industri tekstil senilai US$ 481 juta dan industri makanan senilai US$ 444 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×