kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKF Proyeksi Tren Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut


Jumat, 17 Juni 2022 / 13:13 WIB
BKF Proyeksi Tren Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut
ILUSTRASI. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan,?Febrio Kacaribu.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan, tren neraca perdagangan yang mencetak surplus masih akan terus berlanjut pada bulan-bulan yang akan datang.

Surplus neraca perdagangan diperkirakan tetap tinggi seiring dengan dicabutnya larangan ekspor CPO sejak 23 Mei 2022. Dicabutnya pembatasan mobilitas di China juga diperkirakan akan memperbaiki kinerja ekspor ke negara tersebut.

"Dengan berbagai faktor tersebut, pemerintah optimis kinerja perdagangan akan semakin menguat, meningkatkan posisi keseimbangan eksternal dan terus mendorong penguatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Kepala BKF Febrio Kacaribu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (17/6).

Febrio menuturkan pemerintah akan tetap mewaspadai berbagai faktor yang berpotensi memberikan dampak terhadap kinerja perdagangan Indonesia, khususnya inflasi di Amerika Serikat (AS) dan kebijakan The Fed.

Baca Juga: Menelisik Kesiapan Indonesia dalam Merespons Ancaman Resesi Global

Adapun, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus hingga US$2,9 miliar sepanjang Mei 2022. Dengan capaian tersebut, Indonesia mencatatkan surplus neraca dagang selama 25 bulan secara berturut-turut.

Surplus neraca perdagangan pada Mei 2022 didorong oleh surplus neraca dagang pada sektor nonmigas yang mencapai US$ 4,75 miliar. Adapun sektor migas tercatat mengalami defisit hingga US$1,86 miliar.
Secara lebih terperinci, BPS mencatat kinerja ekspor nonmigas sektor pertambangan mengalami pertumbuhan hingga 114,2%.

"Pertumbuhan ekspor nonmigas yang terus berlanjut akan makin memperkuat fundamental ekonomi nasional," Jelas Febrio.

Secara kumulatif, nilai ekspor Januari hingga Mei 2022 sudah mencapai US$ 114,97 miliar atau naik 36% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×