kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.319   16,00   0,10%
  • IDX 6.796   7,99   0,12%
  • KOMPAS100 1.005   -3,90   -0,39%
  • LQ45 776   -4,29   -0,55%
  • ISSI 212   1,14   0,54%
  • IDX30 402   -2,68   -0,66%
  • IDXHIDIV20 485   -2,80   -0,57%
  • IDX80 113   -0,70   -0,61%
  • IDXV30 119   -0,62   -0,52%
  • IDXQ30 132   -0,43   -0,32%

BJ Habibie yang selalu siapkan piring dan kursi untuk Ainun yang telah tiada


Kamis, 12 September 2019 / 15:42 WIB
BJ Habibie yang selalu siapkan piring dan kursi untuk Ainun yang telah tiada
ILUSTRASI. Foto Habibie dan Ainun dalam salah satu ruangan di kediaman Presiden ketiga RI BJ Habibie di kawasan


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Kamis (12/9), presiden ke-3 RI BJ Habibie dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Habibie dimakamkan di samping makam mendiang istri Hasri Ainun Besari yang lebih dulu berpulang pada 22 Mei 2010. 

Keduanya memang dikenal sebagai pasangan yang sangat lekat dan harmonis. Salah satunya, seperti yang diceritakan sutradara Habibie & Ainun, Hanung Bramantyo ketika berbincang langsung dengan Habibie. 

Baca Juga: BJ Habibie, jenius berkat pola asuh sang ayah

Menurut Hanung, Habibie selalu menyiapkan piring dan kursi kosong saat makan, khusus untuk Ainun, meski istrinya itu telah tiada. 

"Saat sarapan pagi di Jerman, saya diundang sama beliau (BJ Habibie), di sampingnya itu ada piring dan kursi kosong. Beliau pun bilang, 'Ini kursi dan piringnya ibu Ainun," ucap Hanung mengenang saat ditemui di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). 

"Beliau itu selalu men-treat bahwa istrinya masih hidup atau ada," ujar Hanung. 

Mengetahui hal itu, Hanung pun terenyuh. Ia bahkan tak kuasa menahan air mata. 

"Itu yang menurut (membuat) saya menangis karena saya bisa sadar bahwa seorang presiden dan genius tidak berpikir hanya pekerjaan," ucap Hanung. 

"Tetapi masih memikirkan istrinya walaupun sudah tidak ada," katanya. 

Diberitakan, putra presiden ke-3 RI Bacharudin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi meninggalnya sang ayah. 

Baca Juga: BJ Habibie kini menemui Ainun, sang kekasih hati di keabadian

"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharuddin Jusuf Habibie, presiden ke-3 RI, meninggal dunia pukul 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019). 

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuh mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung. 

Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya. 

Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019. 

Baca Juga: Jokowi: Dari visi Habibie, Indonesia berdiri sejajar dengan negara besar di dunia

Keponakan Habibie, Rusli Habibie, menyebutkan bahwa seluruh keluarga dekat sudah dipanggil dan berkumpul di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). 

Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. ( Andika Aditia)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Habibie yang Selalu Siapkan Piring dan Kursi untuk Ainun yang Telah Tiada", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×