kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Rental Motor di Bali Laris Manis, Ketiban Berkah KTT G20


Kamis, 17 November 2022 / 23:32 WIB
Bisnis Rental Motor di Bali Laris Manis, Ketiban Berkah KTT G20
ILUSTRASI. Titik nol kilometer Kota Denpasar.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BALI. Bisnis rental motor laris manis di tengah perhelatan rangkaian perhelatan B20 dan G20 di Bali. Berdasarkan reportase Kontan.co.id, beberapa penyewaan motor di Badung, kabupaten tempat penyelenggara gelaran B20-G20 2022 dihelat, sudah penuh dipesan alias fully booked  pada Sabtu, (12/11).

Misalnya saja Pulungan Rental yang berlokasi di Kecamatan Kuta Selatan. Pemilik Pulungan Rental, Sargawi Pulungan mengatakan, permintaan sewa rental motor sedang ramai di tengah rangkaian acara G20 Bali.

“Senin pagi (14/11) baru ada (unit motor yang bisa disewa),” tuturnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (12/11).

Pulungan Rental bekerja sama dengan 34 mitra hotel untuk menyewakan 38 unit motornya. Menurut Sargawi, permintaan sewa motor memang mengalami kenaikan di tengah perhelatan rangkaian acara G20 Bali.

“Tapi unit nya kami juga terbatas karena sudah di booking dari beberapa perusahan yang menghadiri G20,” ujar Sargawi.

Baca Juga: Jokowi Tidak Pakai Mbak Rara untuk Tolak Hujan di Gala Dinner GWK

“Kami sangat senang dengan adanya G20,” ujarnya lagi.

Resepsionis sebuah hotel di Jalan By Pass Ngurah Rai, Nusa Dua juga mengaku tidak bisa menemukan ketersediaan unit motor ketika dimintai tolong untuk mencarikan motor yang bisa disewa. “Sudah penuh semua,” ujarnya (12/11).

Pemain jasa sewa motor lainnya yakni Bali Rentalku, bahkan berencana mendatangkan unit motor tambahan untuk menyikapi permintaan jasa sewa motor yang tinggi.

“Supaya bisa terhandle semua tamu yang mau liburan di Bali maupun yang handle G20,” ujar staf Bali Rentalku, Minggu (13/11).

Sementara itu, pemilik ‘Layen Rent Car and Motor Bike’ yang berlokasi di Jalan Pratama Nusa Dua, Ni Luh Gede Wasni Layen mengatakan bahwa permintaan sewa motor di tengah perhelatan B20-G20 tidak mengalami kenaikan saat rangkaian B20 G20 berlangsung.

Hanya saja, ia mengakui bahwa bisnis rental motornya terdampak positif oleh persiapan konferensi tingkat tinggi (KTT) sebelum acara tersebut digelar. Dari total 5 unit motor yang disewakan, kelima-limanya laku dipesa alias fully booked selama beberapa hari ketika persiapan berlangsung.

Baca Juga: Jokowi Menyebut Biden “My Senior”, Xi Jinping “Kaka Besar”, Putin “Brother”

“Saat persiapan G20 kan banyak pekerja-pekerja dari luar Bali yang datang untuk mempersiapkan pameran, pasang stand, dan lain-lain. Ramainya (permintaan sewa motor justru pada saat itu,” ujarnya saat  ditemui Kontan.co.id di lokasi rental, Senin (14/11).

Ketua Umum Penyewaan Rental Motor (PRM) Bali, Made Wira Atmaja mengonfirmasi bahwa permintaan sewa motor memang tengah tinggi-tingginya di Bali. Ia mencatat, saat ini rata-rata tingkat ketersewaan alias utilisasi unit para pelaku usaha sewa motor di Bali mencapai 95%.

“Kebetulan di perusahaan saya, namanya Family Rental, itu ada 242 unit, kebetulan hari ini tinggal 3 unit,” tuturnya kepada Kontan.co.id.

Meski begitu, ia menilai bahwa tingkat permintaan sewa motor yang tinggi bukan terjadi karena adanya perhelatan rangkaian acara G20.

Ia mencatat, permintaan sewa motor sejak paruh pertama 2022 ketika ada pelonggaran arus turis asing dan memuncak di bulan Agustus 2022 hingga sekarang setelah sebelumnya sempat terpukul di awal pandemi Covid-19.

Dugaan Wira, permintaan sewa motor yang tinggi lebih didorong oleh imbas Perang Rusia Ukraina yang mendorong kenaikan arus pergerakan dari Rusia ke Bali.

Baca Juga: Indonesia Jadi Destinasi Investasi, dan UMKM-nya Jadi Rujukan Dunia

“Orang Rusia banyak ke Bali menghindari perang di sana,” ujar Wira.

“Ada yang stay di sinil 6 bulan, ada 3 bulan, ada yang sampai setahun karena menurut pengakuan mereka, jika tidak ikut perang mereka akan dipenjara,” tutur Wira.

Namun demikian, Wira menyambut positif perhelatan KTT G20 di Bali. Ia berharap, gelaran yang melibatkan jajaran pemerintahan dan komunitas bisnis dari negara-negara G20 tersebut bisa membangun citra Bali yang positif sebagai destinasi pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali ke depannya.

“Harapan kami perhelatan G20 bisa memperkenalkan Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×