Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi
Sehingga dengan demikian, total vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi secara akumulasi per tanggal 29 Juli 2021, telah terdistribusi sebanyak 85 juta dosis terdiri dari Coronavac 3 juta dosis, Covid-19 Bio Farma 67,7 juta dosis dan AZ 12,8 juta dosis.
Kegiatan distribusi ini akan terus berjalan, dimana tanggal 30 Juli 2021 kemarin, akan didistribusikan kembali ke 19 provinsi sebanyak 1.106.600 dosis vaksin yang terdiri dari Vaksin AstraZeneca 332.300 dosis dan Covid-19 Bio Farma sebanyak 774.300 dosis.
Untuk sisa stok di Bio Farma sendiri, seperti Astrazeneca dari jalur Covax maupun bilateral, dari 14,8 juta dosis yang diterima oleh Bio Farma, 12,8 juta diantaranya sudah terdistribusi sehingga sisa di Bio Farma, ada sekitar 2 juta dosis.
Sementara itu, untuk vaksin Moderna dari 4,5 juta dosis yang diterima Bio Farma, sebanyak 1,5 juta dosis terdistribusi, dan sisanya sebanyak 3 juta dosis akan siap didistribusikan.
“Dengan demikian, secara akumulasi, sisa stok di Bio Farma sebanyak 5,1 juta ditambah dengan produk Covid-19 yang baru mendapatkan lot rilis per 29 Juli 2021, sebanyak 5,4 juta dosis. Sehingga total stok yang ada di Bio Farma sebanyak 10,5 juta dosis yang siap dikirim dan selain itu juga masih ada bulk yang dalam tahap produksi di Bio Farma," jelas Bambang.
Indonesia masih akan mendapat tambahan supply vaksin Covid-19 sekitar 45 juta dosis yang direncanakan akan datang pada bulan Agustus 2021, yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.
Selanjutnya: Ada tambahan 808.923 dosis vaksinasi pada Sabtu (31/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News