kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bio Farma pastikan tak ada kendala dalam distribusi vaksin corona


Senin, 18 Januari 2021 / 17:54 WIB
Bio Farma pastikan tak ada kendala dalam distribusi vaksin corona
ILUSTRASI. PT Bio Farma (Persero) memastikan distribusi vaksin virus corona (Covid-19) tak terdapat kendala.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) memastikan distribusi vaksin virus corona (Covid-19) tak terdapat kendala. Bio Farma memiliki tugas dalam program vaksinasi dalam pengadaan vaksin dan distribusi. Saat ini, Indonesia telah mendatangkan 3 juta vaksin Sinovac dan mulai proses distribusi.

"Bio Farma saat ini telah mendistribusikan vaksin sampai  ke tempat penyimpanan di provinsi, belum ada kendala," ujar Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/1).

Selain 3 juta vaksin yang telah tiba, Bio Farma juga akan memproduksi vaksin dari bahan baku yang telah didatangkan. Hingga saat ini, telah ada 15 juta bahan baku vaksin yang didatangkan oleh Indonesia.

Sebagai informasi, Indonesia telah memulai program vaksinasi pekan lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan sejumlah tokoh dari masyarakat mendapatkan vaksinasi perdana.

Baca Juga: Bio Farma: Kuartal III-2020 vaksin merah putih diharapkan sudah dapat diproduksi

Setelah itum vaksinasi akan dilanjutkan kepada tenaga kesehatan. Juru bicara vaksin Reisa Broto Asmoro menjelaskan, terdapat 4 tahap vaksinasi.

"Tahao pertama, waktu pelaksanaan Januari hingga April 2021 dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan" terang Reisa.

Tahap kedua, juga pada bulan Januari hingga April 2021 ditargetkan bagi petugas pelayanan publik. Baik TNI, Polri, serta petugas di sektor transportasi, hingga perbankan, PLN, dan petugas lain dalam industri yang berkaitan dengan masyarakat. Pada tahap tersebut juga akan diberikan bagi masyarakat berusia lanjut.

Pada tahap ketiga, vaksinasi akan diebrikan kepada masyarakat tentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi yang diberikan pada periode April 2021 hingga Maret 2022.

Pada periode yang sama juga dilakukan tahapan keempat. Tahapan keempat, diberikan kepada pelaku ekonomi lainnya dengan melihat perkembangan klaster dan ketersediaan vaksin.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Kesehatan measang target program vaksinasi selama 15 bulan. Target tersebut untuk mencapai vaksinasi bagi 181,5 juta masyarakat Indonesia.

Selanjutnya: Vaksin Covid-19 dimulai, ini persiapan yang perlu dilakukan sebelum vaksinasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×