CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Bio Farma pastikan tak ada kendala dalam distribusi vaksin corona


Senin, 18 Januari 2021 / 17:54 WIB
Bio Farma pastikan tak ada kendala dalam distribusi vaksin corona
ILUSTRASI. PT Bio Farma (Persero) memastikan distribusi vaksin virus corona (Covid-19) tak terdapat kendala.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma (Persero) memastikan distribusi vaksin virus corona (Covid-19) tak terdapat kendala. Bio Farma memiliki tugas dalam program vaksinasi dalam pengadaan vaksin dan distribusi. Saat ini, Indonesia telah mendatangkan 3 juta vaksin Sinovac dan mulai proses distribusi.

"Bio Farma saat ini telah mendistribusikan vaksin sampaiĀ  ke tempat penyimpanan di provinsi, belum ada kendala," ujar Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/1).

Selain 3 juta vaksin yang telah tiba, Bio Farma juga akan memproduksi vaksin dari bahan baku yang telah didatangkan. Hingga saat ini, telah ada 15 juta bahan baku vaksin yang didatangkan oleh Indonesia.

Sebagai informasi, Indonesia telah memulai program vaksinasi pekan lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan sejumlah tokoh dari masyarakat mendapatkan vaksinasi perdana.

Baca Juga: Bio Farma: Kuartal III-2020 vaksin merah putih diharapkan sudah dapat diproduksi

Setelah itum vaksinasi akan dilanjutkan kepada tenaga kesehatan. Juru bicara vaksin Reisa Broto Asmoro menjelaskan, terdapat 4 tahap vaksinasi.

"Tahao pertama, waktu pelaksanaan Januari hingga April 2021 dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan" terang Reisa.

Tahap kedua, juga pada bulan Januari hingga April 2021 ditargetkan bagi petugas pelayanan publik. Baik TNI, Polri, serta petugas di sektor transportasi, hingga perbankan, PLN, dan petugas lain dalam industri yang berkaitan dengan masyarakat. Pada tahap tersebut juga akan diberikan bagi masyarakat berusia lanjut.

Pada tahap ketiga, vaksinasi akan diebrikan kepada masyarakat tentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi yang diberikan pada periode April 2021 hingga Maret 2022.

Pada periode yang sama juga dilakukan tahapan keempat. Tahapan keempat, diberikan kepada pelaku ekonomi lainnya dengan melihat perkembangan klaster dan ketersediaan vaksin.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Kesehatan measang target program vaksinasi selama 15 bulan. Target tersebut untuk mencapai vaksinasi bagi 181,5 juta masyarakat Indonesia.

Selanjutnya: Vaksin Covid-19 dimulai, ini persiapan yang perlu dilakukan sebelum vaksinasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×