kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bio Farma jalin komunikasi dengan dua perusahaan untuk vaksinasi gotong royong


Senin, 15 Maret 2021 / 14:39 WIB
Bio Farma jalin komunikasi dengan dua perusahaan untuk vaksinasi gotong royong
ILUSTRASI. Bio Farma jalin komunikasi dengan dua perusahaan untuk vaksinasi gotong royong


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut dipaparkan, vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis mRNA. Dimana penyimpanannya berada dalam suhu minus 20 derajat celsius.

Adapun pemberian vaksin dilakukan dalam dua kali suntikan, dengan interval penyuntikan dosis pertama dengan kedua ialah 28 hari.

Distribusi vaksin gotong royong akan dilakukan oleh Bio Farma bekerja sama dengan distributor lainnya yang memenuhi persyaratan dan sertifikat cara distribusi obat yang baik (CDOB). Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021, Honesti menegaskan bahwa vaksin gotong royong dibayarkan oleh perusahaan atau badan usaha bukan karyawan.

Baca Juga: Stok vaksin Covid-19 masih terbatas, Menkes berpesan mesti sabar

"Sementara jumlah vaksin yang didistribusikan sesuai dengan kebutuhan daripada badan usaha yang akan nanti terlibat dalam program vaksin gotong royong," kata Honesti.

Alur pelaksanaan vaksinasi gotong royong sendiri, untuk pendaftaran badan usaha dilakukan oleh Kadin. Dari data tersebut nantinya akan diberikan kepada Kementerian Kesehatan untuk menentukan jumlah total supply yang diberikan kepada badan usaha. Kemudian Kemenkes akan memberikan informasi kepada Bio Farma untuk melaksanakan proses distribusi dan vaksinasi.

"Diketentuan faskes yang akan terlibat ini tidak terlibat dalam vaksinasi pemerintah. Jadi tidak ada overlapping disana," ujarnya.

Selanjutnya: Bio Farma jajaki dua produsen vaksin ini untuk program vaksinasi gotong royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×