kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.395   6,00   0,04%
  • IDX 7.550   -68,02   -0,89%
  • KOMPAS100 1.058   -6,27   -0,59%
  • LQ45 798   -6,91   -0,86%
  • ISSI 255   -0,71   -0,28%
  • IDX30 413   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 473   -3,89   -0,82%
  • IDX80 120   -0,65   -0,54%
  • IDXV30 124   0,66   0,54%
  • IDXQ30 131   -1,42   -1,07%

Bidik Pertumbuhan 5,4% di Semester II-2025, Pemerintah Susun Strategi


Selasa, 29 Juli 2025 / 17:04 WIB
Bidik Pertumbuhan 5,4% di Semester II-2025, Pemerintah Susun Strategi
ILUSTRASI. Tarif Impor Suasana bongkar muat petikemas di Jakarta International Countainer Terminal (JICT), Jakarta, Rabu (9/7). Pemerintah Amerika Serikat (AS) memastikan tetap memberlakukan tarif impor sebesar 32% untuk seluruh produk asal Indonesia yang masuk ke pasar AS. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/07/2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Caranya, dengan meningkatkan sektor akomodasi dan makanan, minuman, melalui program makan bergizi gratis, dan optimalisasi sektor pariwisata, transportasi pada libur Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, untuk mendorong konsumsi rumah tangga, pemerintah juga menggelontorkan bantuan sosial (bansos), bantuan subsidi upah (BSU), dan bantuan pangan. Selain itu, pada kuartal II 2025 pemerintah juga memberikan diskon tarif tol dan pesawat.

“Bantuan itu banyak sekali tujuan utama apa? memperkuat daya belinya masyarakat jadi dari sisi demand ini nanti ada yang bisa digunakan untuk membeli. Demikian juga beberapa insentif fiskal PPh untuk sektor tertentu, seperti sektor padat karya,” jelasnya.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Siapkan Paket Stimulus di Paruh Kedua 2025

Lebih lanjut, Susi juga membeberkan pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong konsumsi masyarakat pada kuartal III hingga IV 2025 ini.

“Libur di tengah tahun Juli, Agustus sampai di akhir tahun libur Nataru pemerintah selalu sudah menyiapkan bagaimana membesarkan efek dari libur panjang ini untuk dorongan ekonomi kita ini kira-kira beberapa hal, termasuk nanti kita akan jelaskan di kuartal III 2025,” tandasnya.

Selanjutnya: Inflasi dan Pelemahan Daya Beli Bayangi Keberhasilan Paket Stimulus Pemerintah

Menarik Dibaca: Reli Bitcoin Cs Diwarnai Profit Taking, Investor Tunggu Kejelasan Suku Bunga The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×