Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
Caranya, dengan meningkatkan sektor akomodasi dan makanan, minuman, melalui program makan bergizi gratis, dan optimalisasi sektor pariwisata, transportasi pada libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, untuk mendorong konsumsi rumah tangga, pemerintah juga menggelontorkan bantuan sosial (bansos), bantuan subsidi upah (BSU), dan bantuan pangan. Selain itu, pada kuartal II 2025 pemerintah juga memberikan diskon tarif tol dan pesawat.
“Bantuan itu banyak sekali tujuan utama apa? memperkuat daya belinya masyarakat jadi dari sisi demand ini nanti ada yang bisa digunakan untuk membeli. Demikian juga beberapa insentif fiskal PPh untuk sektor tertentu, seperti sektor padat karya,” jelasnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Siapkan Paket Stimulus di Paruh Kedua 2025
Lebih lanjut, Susi juga membeberkan pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong konsumsi masyarakat pada kuartal III hingga IV 2025 ini.
“Libur di tengah tahun Juli, Agustus sampai di akhir tahun libur Nataru pemerintah selalu sudah menyiapkan bagaimana membesarkan efek dari libur panjang ini untuk dorongan ekonomi kita ini kira-kira beberapa hal, termasuk nanti kita akan jelaskan di kuartal III 2025,” tandasnya.
Selanjutnya: Inflasi dan Pelemahan Daya Beli Bayangi Keberhasilan Paket Stimulus Pemerintah
Menarik Dibaca: Reli Bitcoin Cs Diwarnai Profit Taking, Investor Tunggu Kejelasan Suku Bunga The Fed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News