kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

BI: Tren surplus neraca dagang terus berlanjut


Kamis, 03 Juli 2014 / 11:11 WIB
BI: Tren surplus neraca dagang terus berlanjut
ILUSTRASI. Obat asam urat alami


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang pada bulan Mei surplus US$ 69,9 juta. Bank Indonesia (BI) meyakini surplus tersebut akan terus berlanjut pada bulan Juni dan seterusnya.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan neraca non migas akan terus mengalami surplus. Apabila pada bulan April kemarin neraca non migas mencatatkan defisit US$ 901,5 juta hanya bersifat sementara.

Ini terbukti dari neraca non migas yang kembali mencatat surplus US$ 1,4 miliar. April kemarin defisit karena ekspor crude palm oil (CPO) atawa minyak kelapa sawit yang memang turun. Lalu juga ada impor ponsel serta bahan makanan menjelang Lebaran.

"Konteksnya seperti itu. Tren surplus masih akan terus terjadi," ujar Perry di Jakarta, Rabu (2/7).

Mengenai ekspor CPO yang memang menjadi pendorong surplus Mei, menurut dirinya akan terus berlanjut. Permintaan CPO dari negara-negara mitra dagang akan terus terjadi, meskipun dari sisi harga tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Untuk neraca migas, diakui Perry, memang akan sulit. Impor minyak tetap akan meningkat menjelang Lebaran.

Mengenai berapa besaran surplus yang bisa terjadi pada bulan Juni, Perry masih belum menjelaskan lebih lanjut. "Saya belum bicara angka tapi tren surplus akan terjadi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×