kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI Tambah Tenor Lelang Term Deposit Valas Jangka Pendek


Kamis, 22 Juni 2023 / 18:54 WIB
BI Tambah Tenor Lelang Term Deposit Valas Jangka Pendek
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. BI Tambah Tenor Lelang Term Deposit Valas Jangka Pendek.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menambah frekuensi dan tenor lelang term deposit (TD) valas jangka pendek dengan tawaran bunga yang kompetitif.  

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ini seiring dengan ketidakpastian global yang menghadang. Sehingga, otoritas moneter menyediakan opsi yang fleksibel. 

"Dalam ketidakpastian yang tinggi, wajar kalau pelaku di dunia keuangan akan memperpendek manajemen dana dan likuiditas. Ini salah satu pertimbangan, bagi mereka yang butuh fleksibilitas," terang Perry, Kamis (22/6) di Jakarta. 

Baca Juga: BI Siap Tampung Devisa Hasil Ekspor Jumbo dari 200 Perusahaan SDA pada 2023

Perry bilang, saat ini tenor jangka pendek di bawah satu minggu yang tersedia sangatlah terbatas. Dengan ini, BI akan menambah tenor jangka pendek di bawah satu minggu. 

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, kemudian turut menjelaskan. Saat ini tenor jangka pendek baru ada overnight, satu minggu, dan satu bulan. 

Nah, BI kemudian menambahkan tenor lelang TD Valas jangka pendek di bawah satu minggu, yaitu dua hari dan tiga hari. 

"Jadi kami berusaha memperkaya tenornya, sehingga ini membuka peluang dana-dana baik yang di bank untuk bisa ditempatkan dalam opsi tenor yang lebih banyak," terang Destry. 

Baca Juga: Bidik 200 Eksportir SDA yang Punya DHE Jumbo, BI Siapkan Instrumen Ini

Upaya ini merupakan salah satu langkah BI untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah. Para pentolan BI berharap, peningkatan operasi moneter valas ini akan mendorong suplai dolar AS ke pasar keuangan domestik akan lebih baik. 

Dengan demikian, diharapkan nilai tukar rupiah akan lebih stabil dan cadangan devisa akan makin tambun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×