Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menambah frekuensi dan tenor lelang term deposit (TD) valas jangka pendek dengan tawaran bunga yang kompetitif.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ini seiring dengan ketidakpastian global yang menghadang. Sehingga, otoritas moneter menyediakan opsi yang fleksibel.
"Dalam ketidakpastian yang tinggi, wajar kalau pelaku di dunia keuangan akan memperpendek manajemen dana dan likuiditas. Ini salah satu pertimbangan, bagi mereka yang butuh fleksibilitas," terang Perry, Kamis (22/6) di Jakarta.
Baca Juga: BI Siap Tampung Devisa Hasil Ekspor Jumbo dari 200 Perusahaan SDA pada 2023
Perry bilang, saat ini tenor jangka pendek di bawah satu minggu yang tersedia sangatlah terbatas. Dengan ini, BI akan menambah tenor jangka pendek di bawah satu minggu.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, kemudian turut menjelaskan. Saat ini tenor jangka pendek baru ada overnight, satu minggu, dan satu bulan.
Nah, BI kemudian menambahkan tenor lelang TD Valas jangka pendek di bawah satu minggu, yaitu dua hari dan tiga hari.
"Jadi kami berusaha memperkaya tenornya, sehingga ini membuka peluang dana-dana baik yang di bank untuk bisa ditempatkan dalam opsi tenor yang lebih banyak," terang Destry.
Baca Juga: Bidik 200 Eksportir SDA yang Punya DHE Jumbo, BI Siapkan Instrumen Ini
Upaya ini merupakan salah satu langkah BI untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah. Para pentolan BI berharap, peningkatan operasi moneter valas ini akan mendorong suplai dolar AS ke pasar keuangan domestik akan lebih baik.
Dengan demikian, diharapkan nilai tukar rupiah akan lebih stabil dan cadangan devisa akan makin tambun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News