CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,50% pada Februari 2022


Kamis, 10 Februari 2022 / 14:39 WIB
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,50% pada Februari 2022
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo saat Finance Central Bank Deputies (FCBD) Meetings di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021). BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,50% pada Februari 2022.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan alias BI 7 days reverse repo rate di level 3,50%. dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2022. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan, keputusan RDG BI ini sejalan dengan perlunya bank sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan masih terkendalinya inflasi. 

“Serta untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat,” kata Perry, Kamis (10/2) via video conference. 

Baca Juga: Ekonom Bank Permata Memprediksi BI Masih Akan Tahan Suku Bunga Acuan

Selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility sebesar di level 2,75% dan suku bunga lending facility di level 4,25%. 

Perry menambahkan, BI akan terus mengoptimalkan bauran kebijakannya untuk menjaga stabilitas dan pemulihan ekonomi lebih lanjut. 

Keputusan BI in sejalan dengan sebagian besar prediksi para ekonom yang dihubungi sebelumnya yang memprediksi BI masih mehanan suku bunga acuan di bulan Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×