Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi nampak meningkat pada September 2020.
Ini tercermin dari average propensity to consume ratio pada September 2020 yang naik dari 67,4% pada bulan Agustus 2020 menjadi 68,8% pada September 2020.
“Peningkatan proporsi konsumsi pada September 2020 diikuti dengan menurunnya rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang disimpan,” kata Bank Indonesia dalam laporannya, Selasa (6/10).
Baca Juga: Optimistis tumbuh, Martina Berto dorong penjualan lewat kanal digital
Pendapatan konsumen yang disimpan pada bulan September 2020 tercatat sebesar 19,8%. Ini menurun dari rata-rata pada bulan sebelumnya yang sebesar 20,4%.
Sejalan dengan itu, rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang atau debt to income ratio juga menurun dari 12,2% menjadi 11,4% pada bulan laporan.
Berdasarkan kelompok pengeluarannya, peningkatan rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan.
Sementara itu, penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan terjadi pada sebagian besar tingkat pengeluaran responden, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran d atas Rp 5 juta per bulan.
Selanjutnya: Wujudkan skema korporasi petani, pemerintah akan mendorong perluasan KUR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News