kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI: Pertumbuhan uang beredar melambat


Rabu, 07 Mei 2014 / 12:08 WIB
BI: Pertumbuhan uang beredar melambat
ILUSTRASI. Hal yang Bisa Merusak Kesehatan Kulit


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang beredar dalam arti luas) pada Maret 2014 kembali mengalami perlambatan. Pada Maret 2014, M2 tercatat sebesar Rp 3.656,4 triliun, tumbuh 10 persen year on year (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan pada Februari 2014 sebesar 10,9 persen (yoy).

"Berdasarkan komponennya, pertumbuhan M2 tahunan yang melambat bersumber dari komponen M1 (Uang Kartal dan Giro Rupiah) dan komponen Uang Kuasi (Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan baik rupiah maupun valas serta simpanan giro valas)," tulis BI dalam pernyataan resmi, Rabu (7/5/2014).

Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 antara lain disebabkan oleh penurunan pertumbuhan kredit dan kontraksi operasi keuangan pemerintah. Kredit kepada sektor swasta pada Maret 2014 tumbuh 19,1 persen (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan pada Februari 2014 sebesar 19,9 persen (yoy) seiring dengan perlambatan permintaan domestik.

"Sementara itu, operasi keuangan pemerintah kembali mengalami kontraksi sejalan dengan masih rendahnya realisasi belanja pemerintah," kata BI.

Suku bunga simpanan dan kredit perbankan pada Maret 2014 masih terus meningkat. Rata-rata suku bunga deposito berjangka waktu 3, 6 dan 12 bulan masing-masing tercatat 8,27 persen, 8,24 persen dan 7,41 persen, meningkat dibandingkan suku bunga Februari 2014 yang masing-masing sebesar 8,05 persen, 8,21 persen dan 7,18 persen.

"Kenaikan suku bunga dana tersebut diiringi oleh peningkatan suku bunga kredit yang naik dari 12,55 persem pada Februari 2014 menjadi 12,57 persen pada Maret 2014," papar BI. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×