Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2018 tidak akan sekuat perkirakan. Pemicunya lantaran penurunan ekspor neto. Meski tak menyebutkan secara pasti berapa besar proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III.
Namun, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III akan lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Di kuartal II, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,27%.
"Kalau kita melihat data kuartal III, tampaknya agak lebih rendah dibandingkan kuartal II. Sehingga BI dalam proyeksinya, melihat untuk tahun 2018 pertumbuhan masih pada kisaran bawah 5,0% - 5,4%," tutur Mirza, Selasa (23/10).
Meski begitu, Mirza pun menjelaskan konsumsi di kuartal III tetap baik didukung oleh daya beli yang terjaga dan belanja terkait pemilu serta keyakinan konsumen tetap tinggi.
Investasi pun masih tumbuh cukup tinggi ditopang oleh investasu bangunan, proyek infrastruktur dan properti, juga investasi non bangunan.
Sayangnya, di tengah impor yang tumbuh tinggi, kenaikan pertumbuhan ekspor juga tidak sekuat yang diproyeksikan BI.
Pertumbuhan ekspor lebih terbatas disebabkan kinerja ekspor andalan, yakni pertanian dan pertambangan tidak sekuat perkiraan.
Di sisi impor, pertumbuhan impor dilihat secara bulanan memang mengalami perlambatan. Akan tetapi, impor tetap tumbuh tinggi seiring dengan permintaan domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News