kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BI: Pertumbuhan ekonomi kuartal III tak akan sekuat perkiraan


Selasa, 23 Oktober 2018 / 20:53 WIB
BI: Pertumbuhan ekonomi kuartal III tak akan sekuat perkiraan
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara saat pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur BI


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2018 tidak akan sekuat perkirakan. Pemicunya lantaran penurunan ekspor neto. Meski tak menyebutkan secara pasti berapa besar proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III.

Namun, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III akan lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Di kuartal II, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,27%.

"Kalau kita melihat data kuartal III, tampaknya agak lebih rendah dibandingkan kuartal II. Sehingga BI dalam proyeksinya, melihat untuk tahun 2018 pertumbuhan masih pada kisaran bawah 5,0% - 5,4%," tutur Mirza, Selasa (23/10).

Meski begitu, Mirza pun menjelaskan konsumsi di kuartal III tetap baik didukung oleh daya beli yang terjaga dan belanja terkait pemilu serta keyakinan konsumen tetap tinggi.

Investasi pun masih tumbuh cukup tinggi ditopang oleh investasu bangunan, proyek infrastruktur dan properti, juga investasi non bangunan.

Sayangnya, di tengah impor yang tumbuh tinggi, kenaikan pertumbuhan ekspor juga tidak sekuat yang diproyeksikan BI.

Pertumbuhan ekspor lebih terbatas disebabkan kinerja ekspor andalan, yakni pertanian dan pertambangan tidak sekuat perkiraan.

Di sisi impor, pertumbuhan impor dilihat secara bulanan memang mengalami perlambatan. Akan tetapi, impor tetap tumbuh tinggi seiring dengan permintaan domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×