Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 ada pada kisaran 5,5%-5,9%. Angka itu merupakan revisi ke bawah dari prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebelumnya, yang berada pada kisaran 5,8%-6,2%.
Direktur Eksekutif Departemen BI Tirta Segara bilang, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan lebih rendah dari perkiraan semula. Hal ini karena terbatasnya pengaruh pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dibandingkan dengan dampak pada periode-periode pemilu sebelumnya.
"Serta berjalannya transmisi kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah," ujar Tirta di Gedung BI, Jakarta, Kamis (13/3).
Sementara itu, pertumbuhan investasi termasuk investasi non bangunan, diperkirakan kembali naik terutama mulai semester II-2014. Ekspor riil juga lebih berada dalam tren meningkat, meskipun tidak sekuat perkiraan sebelumnya.
"Ini adalah akibat pertumbuhan ekonomi dunia yang belum kuat dan dampak temporer implementasi Undang-Undang Minerba. Dengan assessment ini, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 berada pada kisaran 5,5%-5,9%," jelas Tirta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News