kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI perkirakan neraca pembayaran Indonesia akan membaik ke depan, berikut penopangnya


Kamis, 21 Februari 2019 / 19:22 WIB
BI perkirakan neraca pembayaran Indonesia akan membaik ke depan, berikut penopangnya


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal masuk per Januari 2019 tercatat US$ 2,2 miliar dan masih berlanjut hingga Februari 2019. Derasnya arus modal masuk ini diyakini akan berdampak positif pada neraca pembayaran Indonesia.

Dengan kondisi ini, "Ke depan, neraca pembayaran Indonesia (NPI) diperkirakan membaik," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (21/2).

Kondisi ini ditopang defisit transaksi berjalan yang terkendali dan aliran masuk modal asing yang berlanjut. Sehingga terus dapat menopang ketahanan sektor eksternal. BI juga akan terus memperkuat koordinasi pengendalian defisit transaksi berjalan menuju kisaran 2,5% dari PDB pada 2019.

Catatan saja, NPI pada triwulan IV-2018, mencetak surplus US$ 5,4 miliar ditopang peningkatan surplus transaksi modal dan finansial sejalan persepsi investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia yang tetap kuat dan ketidakpastian global yang berkurang.

Sementara itu, defisit transaksi berjalan pada triwulan-IV 2018 tercatat US$ 9,1 miliar atau 3,57% PDB sehingga secara keseluruhan 2018 tetap berada dalam batas yang aman sebesar 2,98% dari PDB atau US$ 31,1 miliar.

Pada Januari 2019, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit US$ 1,16 miliar, dipengaruhi permintaan global yang melambat di tengah permintaan domestik yang tetap kuat.

Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2019 tercatat US$ 120,1 miliar. Setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×