kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI perkirakan inflasi Juni 2020 sebesar 0,02%


Jumat, 12 Juni 2020 / 16:57 WIB
BI perkirakan inflasi Juni 2020 sebesar 0,02%
ILUSTRASI. Pekerja menata bawang merah di Pasar Induk Kemang, Bogor


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi pada bulan Juni 2020 diperkirakan akan lebih rendah dari bulan sebelumnya. Berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada minggu kedua bulan ini, inflasi diperkirakan akan sebesar 0,02% mom.

"Sehingga secara tahun kalender sebesar 0,93% ytd dan secara tahunan sebesar 1,79% yoy," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (12/6).

Penyumbang inflasi pada periode Juni 2020 antara lain berasal dari komoditas daging ayam ras yang mengalami peningkatan harga 0,11% mom, telur ayam ras 0,03% mom, bawang merah sebesar 0,02% mom, serta tomat dan kentang yang masing-masing naik 0,01% mom.

Baca Juga: Modal Inflasi Rendah

Sementara itu, ada beberapa komoditas utama yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat laju inflasi, yaitu bawang putih, cabai merah, dan tarif angkutan udara yang masing-masing turun 0,03% mom. Selain itu, ada juga komoditas cabai rawit, jeruk, dan emas perhiasan yang turun harga 0,02% mom dan gula pasir yang terkoreksi 0,01% mom.

Onny menambahkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dalam memonitor dinamika perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Selain itu, bank sentral juga akan terus memasang pertahanan dengan koordinasi kebijakan lanjutan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tetap baik dan berdaya tahan.

Baca Juga: Gawat, Bank Dunia khawatirkan dampak pelonggaran kebijakan moneter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×