kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI perkirakan inflasi Juli 2021 sekitar 0,01%, berikut komoditas penyumbangnya


Sabtu, 31 Juli 2021 / 08:14 WIB
BI perkirakan inflasi Juli 2021 sekitar 0,01%, berikut komoditas penyumbangnya
ILUSTRASI. Ilustrasi inflasi. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan adanya peningkatan harga (inflasi) tipis pada bulan Juli 2021, setelah pada bulan Juni 2021, terjadi penurunan harga (deflasi) sebesar 0,16% mom.

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu V Juli 2021, inflasi diperkirakan relatif terkendali dan tercatat sebesar 0,01% mom.

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2021 secara tahun kalender sebesar 0,75% ytd dan secara tahunan sebesar 1,45% yoy,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (30/7).

Erwin merinci, penyumbang utama inflasi pada minggu terakhir Juli 2021 yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,03% mom, tomat dan bawang merah yang masing-masing mengalami peningkatan harga sebesar 0,02% mom.

Baca Juga: Pernyataan Fed dan Data Ekonomi AS Mengerem Reli Dollar, Pekan Ini Terburuk Sejak Mei

Selain itu, ada juga komoditas kangkung, bayam, kacang panjang, serta rokok kretek filter yang masing-masing mengalami peningkatan harga sebesar 0,01% mom.

Sementara itu, ada beberapa komoditas yang mengalami deflasi, antara lain daging ayam ras sebesar 0,09% mom, telur ayam ras, emas perhiasan, dan jeruk yang masing-masing turun 0,02% mom, serta beras dan tarif angkutan udara sebesar 0,01% mom.

Ke depan, BI mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Tak hanya itu, BI akan memperkokoh langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×