CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.886   12,00   0,08%
  • IDX 7.146   -68,25   -0,95%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 872   -3,69   -0,42%
  • ISSI 215   -2,97   -1,36%
  • IDX30 447   -1,32   -0,29%
  • IDXHIDIV20 540   0,18   0,03%
  • IDX80 125   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 135   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 149   -0,23   -0,16%

BI Perkirakan Inflasi Januari 2022 Sekitar 0,58%, Berikut Komoditas Pendorongnya


Sabtu, 15 Januari 2022 / 08:10 WIB
BI Perkirakan Inflasi Januari 2022 Sekitar 0,58%, Berikut Komoditas Pendorongnya


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia memperkirakan inflasi bulanan (month to month/mtm)) pada Januari 2022 sebesar 0,58% dengan inflasi tahunan sebesar 2,20% (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya mengungkapkan, berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu ke II Januari 2022, inflasi Januari 2022 tetap terkendali.

"Penyumbang utama inflasi Januari 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas bahan bakar rumah tangga (BBRT) sebesar 0,11%, daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,08% (mtm), beras, cabai rawit dan tomat masing-masing sebesar 0,04% (mtm), minyak goreng dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,03% (mtm), bawang merah dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02% (mtm), jeruk, bawang putih, dan mie kering instan masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi yaitu cabai merah (-0,04%, mtm) dan tarif angkutan udara sebesar -0,02% (mtm)," jelas Erwin dalam keterangan resminya Jumat (14/1).

Baca Juga: Inflasi Melonjak, Pejabat The Fed: Kenaikan Suku Bunga Sangat Dekat

Erwin menambahkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian dari waktu ke waktu.

Selain itu, BI juga akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×