kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI perkirakan inflasi April 2021 sebesar 0,15% mom


Sabtu, 17 April 2021 / 13:01 WIB
BI perkirakan inflasi April 2021 sebesar 0,15% mom
ILUSTRASI. Daging ayam jadi salah satu penyumbang inflasi bulan April 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan,  adanya peningkatan harga (inflasi) pada bulan April 2021. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI pada minggu ketiga bulan April 2021, inflasi diperkirakan sebesar 0,15% dibanding bulan sebelumnya (mom). 

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2021 secara tahun kalender sebesar 0,60% ytd dan secara tahunan sebesar 1,44% yoy,” kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/4). 

Dia memerinci, penyumbang utama inflasi April 2021 yaitu komoditas daging ayam ras sebesar 0,09% mom, jeruk 0,04% mom, cabai merah 0,02% mom, minyak goreng dan daging sapi masing-masing 0,01% mom. 

Namun, masih ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga (deflasi) sehingga menghambat laju inflasi, seperti komoditas cabai rawit yang turun 0,03% mom, telur ayam ras turun 0,02% mom. 

Baca Juga: BI: Instrumen Repo jadi solusi efektif dukung pendalaman pasar uang

Kemudian beberapa komoditas seperti kangkung, bawang merah, bayam, dan beras yang masing-masing mengalami penurunan harga sebesar 0,01% mom. 

Ke depan, BI mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. 

Tak hanya itu, BI akan memperkokoh langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Selanjutnya: Pekan ketiga April 2021, arus modal asing yang keluar capai Rp 0,71 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×