kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

BI: Pendapatan Konsumen Untuk Konsumsi Tercatat Menurun pada Agustus 2024


Senin, 09 September 2024 / 10:36 WIB
BI: Pendapatan Konsumen Untuk Konsumsi Tercatat Menurun pada Agustus 2024
ILUSTRASI. Konsumen belanja di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/04). Proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi tercatat sebesar 73,5%, turun tipis dari bulan sebelumnya sebesar 73,8%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) menurun pada Agustus 2024.

Proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi tercatat sebesar 73,5%, turun tipis dari  bulan sebelumnya sebesar 73,8%. Proporsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada tingkat pengeluaran Rp 1 juta-Rp 2 juta atau mencapai 73,5% dari bulan sebelumnya sebesar 76,5%, serta pengeluaran Rp 2,1 juta-Rp 3 juta, mencapai 73,1% dari bulan sebelumnya sebesar 74,3%. 

Meski begitu, BI mencatat kondisi keuangan konsumen pada Agustus 2024 relatif stabil. proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio).

Baca Juga: Daya Beli Menurun, Ekonom: Konsumsi Rumah Tangga Bakal di Bawah 5% pada Kuartal III

Proporsi pembayaran cicilan/utang tercatat sebesar 10,9% atau naik tipis dari bulan sebelumnya sebesar 10,7%, dan pendapatan konsumen yang disimpan tercatat sebesar 15,7%, naik tipis dari bulan sebelumnya sebesar 15,5%.

Porsi cicilan pinjaman terhadap pendapatan terindikasi meningkat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 1 juta-Rp 4 juta. Sedangkan pengeluaran di atas Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta ke atas tercatat menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×