kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

BI optimistis perekonomian Indonesia pada kuartal II 2020 semakin membaik


Senin, 05 Oktober 2020 / 18:05 WIB
BI optimistis perekonomian Indonesia pada kuartal II 2020 semakin membaik
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang kalau kondisi perekonomian di paruh kedua tahun ini sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan.

Meski begitu, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengamini kalau perekonomian di kuartal III-2020 akan mengalami kontraksi, meski memang akan membaik dari kontraksi di kuartal II-2020 yang sebesar minus 5,32% yoy.

"Ini semua sebagaimana yang dikatakan oleh pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi akan tetap terkontraksi, tetapi dengan kontraksi yang lebih baik seiring dengan arah perbaikan ekonomi global," kata Dody, Senin (5/10).

Baca Juga: Ekonom Bank Permata ini yakin omnibus law cipta kerja bisa dongkrak investasi

Perbaikan perekonomian di semester II-2020 ini, kata Dody juga didukung oleh peningkatan realisasi stimulus fiskal dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), juga bauran kebijakan moneter yang diguyur oleh BI, serta program restrukturisasi kredit dunia usaha.

Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi juga didukung oleh digitalisasi yang semakin maju, terutama dalam bidang transaksi pembayaran juga komunikasi.  "Ini semua mendukung kenaikan permintaan domestik," tambah Dody.

Perbaikan kondisi ekonomi juga tak lepas dari relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan oleh pemerintah dan juga penerapan new normal, di mana masyarakat sudah mulai bisa melakukan kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatannya.

Selanjutnya: Berpacu dengan ancaman resesi, Indonesia harus gerak cepat tangkap peluang Investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×