kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Memprediksi Inflasi Oktober 2022 Sebesar 0,05% MoM


Sabtu, 15 Oktober 2022 / 22:20 WIB
BI Memprediksi Inflasi Oktober 2022 Sebesar 0,05% MoM
ILUSTRASI. Ada potensi penurunan tingkat inflasi pada Oktober 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada potensi penurunan tingkat inflasi pada Oktober 2022. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (BI) pada pekan kedua Oktober 2022, inflasi diperkirakan sebesar 0,05% secara bulanan (MoM). Ini lebih landai dari capaian inflasi pada September 2022 yang mencapai 1,17% MoM. 

Direktur Informasi tentang BI Junanto Herdiawan mengungkapkan, komoditas utama penyumbang inflasi adalah bensin, tarif angkutan dalam kota, serta angkutan antar kota. 

“Bensin mengalami inflasi sebesar 0,05% MoM, tarif angkutan dalam kota dengan inflasi sebesar 0,04% MoM, dan angkutan antar kota dengan inflasi mencapai 0,01% MoM,” tulis Junanto dalam laporannya, Jumat (14/10). 

Baca Juga: Ini Proyeksi Pertumbuhan Laba Kuartal III-2022 Bank-Bank Besar

Selain komoditas tersebut, komoditas lain yang mencatat inflasi adalah rokok kretek filter, tahu mentah, tempe, dan beras, yang masing-masing sebesar 0,01% MoM. 

Sebaliknya, ada komoditas yang mengalami deflasi, sehingga menahan laju inflasi. Contohnya, telur ayam ras sebesar 0,09% MoM, cabai merah turun 0,08% MoM, daging ayam ras turun 0,03% MoM, cabai rawit turun 0,02% MoM, serta tomat dan  minyak goreng, dan emas perhiasan yang masing-masing turun 0,01% MoM. 

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×