kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

BI Memprediksi Inflasi Oktober 2022 Sebesar 0,05% MoM


Sabtu, 15 Oktober 2022 / 22:20 WIB
BI Memprediksi Inflasi Oktober 2022 Sebesar 0,05% MoM
ILUSTRASI. Ada potensi penurunan tingkat inflasi pada Oktober 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada potensi penurunan tingkat inflasi pada Oktober 2022. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (BI) pada pekan kedua Oktober 2022, inflasi diperkirakan sebesar 0,05% secara bulanan (MoM). Ini lebih landai dari capaian inflasi pada September 2022 yang mencapai 1,17% MoM. 

Direktur Informasi tentang BI Junanto Herdiawan mengungkapkan, komoditas utama penyumbang inflasi adalah bensin, tarif angkutan dalam kota, serta angkutan antar kota. 

“Bensin mengalami inflasi sebesar 0,05% MoM, tarif angkutan dalam kota dengan inflasi sebesar 0,04% MoM, dan angkutan antar kota dengan inflasi mencapai 0,01% MoM,” tulis Junanto dalam laporannya, Jumat (14/10). 

Baca Juga: Ini Proyeksi Pertumbuhan Laba Kuartal III-2022 Bank-Bank Besar

Selain komoditas tersebut, komoditas lain yang mencatat inflasi adalah rokok kretek filter, tahu mentah, tempe, dan beras, yang masing-masing sebesar 0,01% MoM. 

Sebaliknya, ada komoditas yang mengalami deflasi, sehingga menahan laju inflasi. Contohnya, telur ayam ras sebesar 0,09% MoM, cabai merah turun 0,08% MoM, daging ayam ras turun 0,03% MoM, cabai rawit turun 0,02% MoM, serta tomat dan  minyak goreng, dan emas perhiasan yang masing-masing turun 0,01% MoM. 

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×