kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Memperkirakan Deflasi 0,13% di Pekan Keempat Agustus 2022


Sabtu, 27 Agustus 2022 / 18:03 WIB
BI Memperkirakan Deflasi 0,13% di Pekan Keempat Agustus 2022
ILUSTRASI. Penurunan harga bawang merah dan cabai merah akan menyebabkan deflasi jadi 0,13% pada pekan keempat Agustus 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan penurunan harga bawang merah dan cabai merah akan menyebabkan deflasi jadi 0,13% pada pekan keempat Agustus 2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hasil survei BI menunjukkan harga bawang merah menyumbangkan deflasi Agustus 2022 sebesar 0,17% dan harga cabai merah sebesar 0,13% secara bulanan atawa month to month (MtM).

Kemudian, minyak goreng dan cabai rawit menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,07%, daging ayam ras sebesar 0,04% secara bulanan, angkutan udara dan tomat masing-masing sebesar 0,03%, serta bayam, bawang putih, dan jeruk masing-masing sebesar 0,01%.

Baca Juga: Efek Pidato Powell: Emas dan Wall Street Tumbang, Dolar AS Diuntungkan

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Agustus 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu keempat 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,13% MtM," ujar Erwin dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8).

Sementara itu, pada periode yang sama sejumlah komoditas mencatatkan kenaikan harga sehingga menyumbangkan inflasi di pekan keempat Agustus 2022. Komoditas yang menyumbang inflasi pada periode Agustus 2022 yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08% secara bulanan, rokok kretek filter dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,03%, beras sebesar 0,02%, serta semen, air kemasan dan kentang masing-masing sebesar 0,01%.

Baca Juga: Masih Dihitung, Menteri ESDM: Penyesuaian Harga BBM Subsidi Belum Diumumkan Pekan Ini

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BI Perkirakan Deflasi 0,13 Persen di Pekan Keempat Agustus 2022, Ini Penyebabnya.
Penulis: Isna Rifka Sri Rahayu
Editor: Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×