kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BI Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi pada 2022 Bisa Capai 5,5%


Rabu, 26 Januari 2022 / 14:39 WIB
BI Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi pada 2022 Bisa Capai 5,5%
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo saat Finance Central Bank Deputies (FCBD) Meetings di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tetap optimistis pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 akan membaik dan di kisaran 4,7% year on year (yoy) hingga 5,5% yoy. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, optimisme pertumbuhan ekonomi yang membaik ini sejalan dengan makin berjalannya pemulihan ekonomi Indonesia. 

“Ada akselerasi konsumsi rumah tangga dan investasi, di tengah tetap terjaganya belanja fiskal pemerintah dan ekspor,” tutur Perry, Rabu (26/1) dalam Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2021. 

Perry kemudian mengatakan, syarat perbaikan ekonomi pada tahun ini masih bergantung pada penanganan kesehatan. Dalam hal ini, vaksinasi masih menjadi syarat utama. 

Baca Juga: Pertanda Baru Jepang Terancam Inflasi, Indeks Harga Jasa Korporasi Melonjak Tinggi

Ia berharap, dengan adanya vaksinasi, tercapai asa negara untuk mencapai imunitas massal, terkendalinya penyebaran Covid-19, dan juga perbaikan mobilitas masyarakat sehingga ada pembukaan sektor ekonomi. 

Dengan kondisi tersebut, Perry memperkirakan konsumsi rumah tangga akan lanjut pulih. Menurut perkiraannya, konsumsi rumah tangga bisa tumbuh di kisaran 5% yoy pada semester II-2022. 

Kinerja ekspor juga diperkirakan tetap mumpuni dan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Hal ini seiring dengan masih tingginya permintaan dan harga komoditas global. 

Baca Juga: Permintaan Ayam Mulai Pulih, Simak Rekomendasi Saham Japfa (JPFA)



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×