CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.154   -60,74   -0,84%
  • KOMPAS100 1.093   -9,20   -0,83%
  • LQ45 871   -4,59   -0,52%
  • ISSI 216   -2,25   -1,03%
  • IDX30 446   -2,02   -0,45%
  • IDXHIDIV20 540   -0,02   0,00%
  • IDX80 125   -1,09   -0,86%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

BI Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh di Kisaran 4,5%-5,3% Pada 2022


Kamis, 23 Juni 2022 / 14:29 WIB
BI Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh di Kisaran 4,5%-5,3% Pada 2022
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo . ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,69% yoy. 

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada di kisaran 4,5% yoy hingga 5,3% yoy, atau tak berubah dari perkiraan BI pada bulan lalu.

“Perekonomian dalam negeri ini terus membaik seiring dengan meningkatnya permintaan domestik dan juga peningkatan kinerja ekspor,” tutur Perry dalam pembacaan hasil rapat Dewan Gubernur BI Juni 2022, Kamis (23/6). 

Baca Juga: Asumsi Ekonomi Tumbuh 5,17%, Bank Mandiri Proyeksi Kredit Perbankan Naik 7,5% di 2022

Perry menjelaskan, peningkatan permintaan masyarakat ini sebenarnya sudah ditunjukkan oleh berbagai indikator dini per Mei 2022, seperti indeks keyakinan konsumen (IKK), penjualan eceran, bahkan ekspansi kinerja manufaktur. 

“Peningkatan ini juga seiring dengan peningkatan mobilitas dan pembiayaan,” jelasnya. 

Sedangkan kinerja ekspor juga berlanjut seiring dengan peningkatan harga komoditas di tengah risiko tertahannya permintaan akibat perlambatan perekonomian global. 

Ekspor yang kuat khususnya didorong oleh komoditas batubara, besi baja, dan bijih logam.

Dari sisi lapangan usaha, Perry meyakini kinerja pertumbuhan akan bertumpu pada kinerja sektor utama yang meningkat, seperti industri pengolahan, perdagangan dan juga konstruksi. 

Baca Juga: Ekonomi 2022 Bisa Meleset

Ke depan, Perry meyakini perbaikan pertumbuhan ekonomi akan berlanjut, didorong oleh peningkatan mobilitas, peningkatan sumber pembiayaan, juga aktivitas dunia usaha yang makin menggeliat di tengah kinerja positif ekspor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×