Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,69% yoy.
Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada di kisaran 4,5% yoy hingga 5,3% yoy, atau tak berubah dari perkiraan BI pada bulan lalu.
“Perekonomian dalam negeri ini terus membaik seiring dengan meningkatnya permintaan domestik dan juga peningkatan kinerja ekspor,” tutur Perry dalam pembacaan hasil rapat Dewan Gubernur BI Juni 2022, Kamis (23/6).
Baca Juga: Asumsi Ekonomi Tumbuh 5,17%, Bank Mandiri Proyeksi Kredit Perbankan Naik 7,5% di 2022
Perry menjelaskan, peningkatan permintaan masyarakat ini sebenarnya sudah ditunjukkan oleh berbagai indikator dini per Mei 2022, seperti indeks keyakinan konsumen (IKK), penjualan eceran, bahkan ekspansi kinerja manufaktur.
“Peningkatan ini juga seiring dengan peningkatan mobilitas dan pembiayaan,” jelasnya.
Sedangkan kinerja ekspor juga berlanjut seiring dengan peningkatan harga komoditas di tengah risiko tertahannya permintaan akibat perlambatan perekonomian global.
Ekspor yang kuat khususnya didorong oleh komoditas batubara, besi baja, dan bijih logam.
Dari sisi lapangan usaha, Perry meyakini kinerja pertumbuhan akan bertumpu pada kinerja sektor utama yang meningkat, seperti industri pengolahan, perdagangan dan juga konstruksi.
Baca Juga: Ekonomi 2022 Bisa Meleset
Ke depan, Perry meyakini perbaikan pertumbuhan ekonomi akan berlanjut, didorong oleh peningkatan mobilitas, peningkatan sumber pembiayaan, juga aktivitas dunia usaha yang makin menggeliat di tengah kinerja positif ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News