Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan, nilai tukar rupiah akan cenderung menguat ke rata-rata sekitar Rp 14.900 sampai Rp 15.300 per dolar AS pada tahun 2021.
“Hal ini seiring dengan membaiknya perekonomian global, menurunnya ketidakpastian pasar keuangan global, tetap tingginya konfiden investor terhadap prospek ekonomi Indonesia pada 2021 dan tingkat imbal hasil investasi Indonesia yang menarik," kata Perry dalam rapat kerja virtual dengan Komisi XI DPR, Kamis (30/4).
Perry mengatakan, BI akan berupaya nilai tukar rupiah bisa terjaga di level Rp 15.000 per dolar AS di akhir tahun ini.
Baca Juga: Makin perkasa, rupiah menguat 2,62% ke Rp 14.895 per dolar AS
Ia menyebutkan, rupiah juga terus melemah pada triwulan II-2020 karena capital outflows yang besar akibat kepanikan pasar keuangan global sebagai reaksi terhadap merebaknya pandemi Covid-19 diseluruh dunia.
Perry menambahkan, dengan adanya kebijakan-kebijakan yang sudah diatur oleh pemerintah, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini tidak akan lebih rendah dari 2,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News