kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.280   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.171   53,08   0,75%
  • KOMPAS100 1.045   10,19   0,98%
  • LQ45 803   7,75   0,97%
  • ISSI 232   1,79   0,78%
  • IDX30 417   2,51   0,61%
  • IDXHIDIV20 488   3,26   0,67%
  • IDX80 117   0,97   0,84%
  • IDXV30 120   0,16   0,14%
  • IDXQ30 134   0,81   0,61%

BI: Kebijakan Trump 2.0 Beresiko Menekan Ekspor Indonesia


Jumat, 07 Februari 2025 / 15:28 WIB
BI: Kebijakan Trump 2.0 Beresiko Menekan Ekspor Indonesia
ILUSTRASI. Indonesia akan mendapatkan dampak negatif dari tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap China


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-BANDA ACEH. Bank Indonesia (BI) melihat dampak negatif dari perang tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) BI Juli Budi Winantya mengatakan, salah satu dampak utama adalah peningkatan ketidakpastian, terutama terkait kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan oleh Trump.

Menurutnya, kebijakan proteksionisme yang dijalankan oleh Trump, terutama dalam hubungan perdagangan dengan Tiongkok, dapat memberikan risiko bagi Indonesia.

Pasalnya, China merupakan mitra dagang utama Indonesia, sehingga perlambatan ekonomi di Tiongkok akibat kebijakan tarif tersebut bisa berdampak pada ekspor Indonesia.

Baca Juga: Rupiah Masih Tertekan, Bank Indonesia Sebut Kondisinya Masih Stabil

"Resikonya bisa dari ekspor kita yang melambat karena pertumbuhan ekonomi China melambat," ujar Juli dalam acara Pelatihan Wartawan BI di KPW BI Provinsi Aceh, Jumat (7/2).

Selain itu, dampak lainnya adalah kemungkinan masuknya produk-produk China ke pasar Indonesia. 

Menurutnya, jika produk-produk China tidak bisa lagi diekspor ke Amerika Serikat (AS), ada kemungkinan barang-barang tersebut membanjiri pasar Indonesia.

"Karena produk China itu tidak bisa dijual lagi ke AS, sehingga bisa juga jadi membanjiri masuk ke Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×