kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.644   -41,00   -0,25%
  • IDX 8.605   56,48   0,66%
  • KOMPAS100 1.188   6,17   0,52%
  • LQ45 853   2,31   0,27%
  • ISSI 305   2,01   0,66%
  • IDX30 438   -0,96   -0,22%
  • IDXHIDIV20 508   1,76   0,35%
  • IDX80 133   0,41   0,31%
  • IDXV30 139   0,96   0,70%
  • IDXQ30 139   0,11   0,08%

BI: Jaga inflasi, tarif transportasi harus turun


Jumat, 01 April 2016 / 19:31 WIB
BI: Jaga inflasi, tarif transportasi harus turun


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah memastikan tarif angkutan ikut turun supaya inflasi bisa ditekan. Bank sentral menilai, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan ada artinya selama pemerintah tidak bisa menekan penurunan tarif transportasi.

"Jika tidak, jangan harap penurunan harga BBM bisa menekan laju inflasi bulan April 2016," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat (1/4).

Menurut Mirza, harus ada kerjasama antara pemerintah dan pengusaha angkutan. "Pengusaha transportasi harus bersedia melakukan perubahan tarif," katanya.

BI memperkirakan laju inflasi tahun ini masih berada di rentang 3%-5%. Namun demikian, Mirza berharap inflasi bisa berada di bawah 4,5%. Supaya gap inflasi antara tahun 2015 lalu tidak terlalu jauh. Sebagai catatan, inflasi tahun 2015 berada di level 3,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×