kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI: Inflasi Juni pencapaian yang cukup baik


Senin, 03 Juli 2017 / 16:38 WIB
BI: Inflasi Juni pencapaian yang cukup baik


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2017 sebesar 0,69%. Angka ini di atas ekspektasi sebagian besar ekonom sebesar 0,55%-0,6%. Angka itu juga lebih tinggi dibanding inflasi Juni tahun lalu yang tercatat sebesar 0,66%.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender Januari-Juni 2017 mencapai 2,38% dan inflasi tahunan Juni 2017 mencapai 4,37% year on year (YoY).

Bank Indonesia (BI) menilai inflasi Juni 2017 tersebut terkendali dengan baik mengingat periode tersebut terdapat momen bulan puasa Ramadan serta libur panjang hari raya Idul Fitri.

“Saya merasa itu baik, karena kalau dibandingkan dengan rata-rata selama ini, 0,69% pencapaian yang cukup baik,'" ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Gedung BI, Senin (3/7).

Agus melanjutkan, berdasarkan survei BI ada beberapa sumber inflasi, yakni tarif dasar listrik, transportasi udara, transportasi darat dan sedikit volatile food seperti daging ayam atau daging sapi. Namun, menurut Agus yang menarik adalah komoditas yang biasanya menyumbang inflasi seperti cabai atau bawang putih, berada pada kondisi deflasi. 

Dari inflasi year on year berdasarkan data BPS yang sebesar 4,37%, menurut Agus angka ini hampir sama dengan prediksi BI yakni sebesar 4,3%. Agus optimistis, inflasi sampai akhir tahun bakal terjaga di kisaran 4± 1%. 
Sementara tahun 2018, BI optimistis dengan target inflasi yang lebih baik yaitu 3,5 ± 1% akan bisa tercapai.

“27 Juli mendatang akan ada rapat yang dipimpin Presiden untuk meyakinkan seluruh masyarakat baik di pusat dan daerah bahwa kami akan koordinasi jaga inflasi sesuai target. Kami harapkan koordinasi lebih baik,” ucapnya.

Meski Juni cukup baik, Agus mengatakan BI akan terus memonitor faktor penyebab inflasi seperti tarif dasar listrik, transportasi udara, transportasi antar kota. Adapun inflasi volatile food seperti daging ayam dan daging sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×