Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menggelar lelang transaksi domestic non deliverable forward (DNDF), Selasa (13/11). Namun, BI hanya memenangkan US$ 37 juta dalam lelang keduanya hari ini.
"Dari target US$ 100 juta, yang dimenangkan US$ 37 juta," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11).
Nilai ini lebih rendah dibanding lelang DNDF perdana Senin (12/11) lalu yang sebesar US$ 73 juta dari target US$ 100 juta.
Sama seperti lelang perdana, lelang DNDF hari ini juga dilakukan untuk tenor satu bulan. Namun, rata-rata rupiah tertimbang (RRT) di level Rp 14.872 per dollar Amerika Serikat (AS), menguat dari lelang sebelumnya dengan RRT di level Rp 14.882 per dollar AS.
Menurut Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri, investor melihat DNDF sebagai instrumen yang baik untuk menstabilkan pasar dan rupiah. Pengaruh positif lelang DNDF terlihat dari posisi penutupan rupiah di pasar spot kemarin, yang menguat jadi Rp 14.805 per dollar AS.
Namun, Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Winang Budoyo menilai BI perlu memperdalam lagi karena volume transaksi NDF Singapura masih jauh lebih besar yaitu sekitar US$ 600 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News