kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75% Hingga Akhir 2025


Rabu, 19 Februari 2025 / 17:46 WIB
BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75% Hingga Akhir 2025
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo?bersama jajaran Deputi Gubernur BI memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (19/2/2025).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan bahwa Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 5,75% hingga akhir 2025. 

Josua mengatakan hal tersebut, karena ia menilai ruang penurunan suku bunga BI lebih lanjut di masa mendatang akan sangat bergantung pada perkembangan data global dan domestik.

“Namun, karena risiko perang dagang dan perang mata uang yang sedang berlangsung, kami masih memproyeksikan BI-Rate akan tetap di level 5,75% hingga akhir tahun,” tutur Josua dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2).

Baca Juga: BI Sebut Ketidakpastian Global Tetap Tinggi, RI Perlu Mitigasi Kuat Agar Selamat

Dari sisi eksternal, Josua melihat, pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan Fed Fund Rate (FFR) hanya sebesar 25 basis poin (bps) di semester II 2025, sehingga risiko terhadap stabilitas rupiah tetap tinggi. 

Sementara itu, di dalam negeri defisit transaksi berjalan (CAD) yang diperkirakan melebar akan menimbulkan risiko stabilitas, terutama di tengah agenda pro-pertumbuhan pemerintah yang akan mendorong impor.

Selanjutnya, perang dagang 2.0 juga dinilai akan melemahkan ekspor sehingga membatasi fleksibilitas penurunan suku bunga acuan.

“Inflasi yang rendah saat ini dipandang bersifat sementara, didorong oleh diskon tarif listrik yang berakhir pada Februari 2025,” jelasnya.

Baca Juga: BI Diprediksi akan Pertahankan Suku Bunga Acuannya 5,75%, Ini Alasannya

Untuk diketahui, BI mempertahankan suku bunga acuan BI-rate pada level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Februari 2025.

Keputusan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas di tengah meningkatnya risiko eksternal, terutama kekhawatiran perang dagang dan stance kebijakan moneter Fed yang cenderung 'higher-for-longer'.

“Kami memperkirakan BI akan terus menyeimbangkan pertumbuhan dan stabilitas di tahun 2025, dengan melakukan asesmen pada indikator eksternal dan domestik,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×