kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.793   4,76   0,07%
  • KOMPAS100 1.006   -2,70   -0,27%
  • LQ45 777   -3,76   -0,48%
  • ISSI 212   1,25   0,59%
  • IDX30 402   -2,34   -0,58%
  • IDXHIDIV20 486   -1,52   -0,31%
  • IDX80 114   -0,51   -0,45%
  • IDXV30 119   -0,08   -0,06%
  • IDXQ30 132   -0,26   -0,20%

BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75% Hingga Akhir 2025


Rabu, 19 Februari 2025 / 17:46 WIB
BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75% Hingga Akhir 2025
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Gubernur BI memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (19/2/2025). 


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan bahwa Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 5,75% hingga akhir 2025. 

Josua mengatakan hal tersebut, karena ia menilai ruang penurunan suku bunga BI lebih lanjut di masa mendatang akan sangat bergantung pada perkembangan data global dan domestik.

“Namun, karena risiko perang dagang dan perang mata uang yang sedang berlangsung, kami masih memproyeksikan BI-Rate akan tetap di level 5,75% hingga akhir tahun,” tutur Josua dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2).

Baca Juga: BI Sebut Ketidakpastian Global Tetap Tinggi, RI Perlu Mitigasi Kuat Agar Selamat

Dari sisi eksternal, Josua melihat, pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan Fed Fund Rate (FFR) hanya sebesar 25 basis poin (bps) di semester II 2025, sehingga risiko terhadap stabilitas rupiah tetap tinggi. 

Sementara itu, di dalam negeri defisit transaksi berjalan (CAD) yang diperkirakan melebar akan menimbulkan risiko stabilitas, terutama di tengah agenda pro-pertumbuhan pemerintah yang akan mendorong impor.

Selanjutnya, perang dagang 2.0 juga dinilai akan melemahkan ekspor sehingga membatasi fleksibilitas penurunan suku bunga acuan.

“Inflasi yang rendah saat ini dipandang bersifat sementara, didorong oleh diskon tarif listrik yang berakhir pada Februari 2025,” jelasnya.

Baca Juga: BI Diprediksi akan Pertahankan Suku Bunga Acuannya 5,75%, Ini Alasannya

Untuk diketahui, BI mempertahankan suku bunga acuan BI-rate pada level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Februari 2025.

Keputusan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas di tengah meningkatnya risiko eksternal, terutama kekhawatiran perang dagang dan stance kebijakan moneter Fed yang cenderung 'higher-for-longer'.

“Kami memperkirakan BI akan terus menyeimbangkan pertumbuhan dan stabilitas di tahun 2025, dengan melakukan asesmen pada indikator eksternal dan domestik,” tandasnya.

Selanjutnya: Menilik Peluang dan Tantangan Bisnis E-Commerce pada Tahun 2025

Menarik Dibaca: Cuaca Besok, Jogja dan Sekitarnya Diguyur Hujan pada Sore atau Malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×