kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Deflasi Oktober 2022, Bukti Sinergi Kendalikan Inflasi Pangan Buahkan Hasil


Selasa, 01 November 2022 / 18:54 WIB
BI: Deflasi Oktober 2022, Bukti Sinergi Kendalikan Inflasi Pangan Buahkan Hasil
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2022 mengalami penurunan harga (deflasi) sebesar 0,11% mom,


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2022 mengalami penurunan harga (deflasi) sebesar 0,11% mom, setelah pada bulan sebelumnya mencatat inflasi sebesar 1,17% mom.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, deflasi pada Oktober 2022 didorong penurunan harga pangan bergejolak. Ini berarti menunjukkan upaya BI dan pemerintah untuk menjaga harga pangan membuahkan hasil.

“Ini berarti kerja sama BI untuk menjaga inflasi pangan cukup berhasil. Kami senang sekali dengan hasil ini,” terang Erwin saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (1/11) saat ditemui di Melawai, Jakarta Selatan.

Erwin menekankan, deflasi juga ini berarti menunjukkan BI menjaga inflasi tidak hanya dari sisi permintaan (demand), yaitu dari kebijakan suku bunga acuan. BI juga masuk untuk menjaga suplai, bersama dengan otoritas terkait.

Baca Juga: Inflasi Inti Pada Akhir Tahun 2022 Diperkirakan Melonjak Hingga 4,4%

Langkah ini pun akan terus dilakukan BI untuk menjaga agar inflasi tetap stabil, dan untuk menjaga daya beli masyarakat. Muaranya, akan kepada pertumbuhan ekonomi yang akhirnya tersundut.

Ke depan, Erwin menyebut, perkiraan inflasi pada akhir tahun 2022 bisa kembali berubah. Hal ini seiring dengan penurunan tingkat inflasi yang terjadi di Oktober 2022.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo memangkas proyeksi inflasi Indonesia pada tahun 2022 menjadi 6,3% yoy, dari sebelumnya sebesar 6,6% yoy hingga 6,7% yoy. Namun, Erwin tak bisa memastikan seberapa besar perubahannya dan apakah BI akan kembali memangkas proyeksi inflasi pada akhir tahun 2022.

“Angka belum bisa bilang. Angka kemarin yang dibicarakan di rapat dewan gubernur bisa berubah setelah angka terakhir (inflasi Oktober 2022) ini. Kami pastikan dulu,” tandas Erwin.

Baca Juga: BPS: Inflasi Indonesia Lebih Rendah dari Negara Anggota G20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×