Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) menyepakati kerjasama dalam bidang sistem pembayaran dan inovasi keuangan digital.
"Ini untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral dan menandai langkah konkret kedua bank sentral untuk menuju keuangan inklusif," jelas Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Senin (3/2).
Baca Juga: Operasional pemain dompet elektronik asing di Indonesia masih terhambat
Kesepakatan ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur BSP Benjamin E. Diokno pada Sabtu (1/2) di Manila, Filipina.
MoU ini juga bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja untuk kerjasama yang lebih erat dalam mendukung tersedianya sistem pembayaran yang lebih aman, efisien, dan handal serta mendorong inovasi keuangan digital.
MoU ini diharapkan bisa menjadi fondasi dalam pelaksanaan kerjasama BI dan BSP ke depan yang diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan, yaitu dialog kebijakan, pertukaran informasi, kolaborasi inovasi, pengembangan kapasitas, program pengenalan bisnis teknologi finansial (tekfin) masing-masing bank sentral, serta pembentukan kelompok kerja teknis.
Penandatanganan MoU ini juga sebagai puncak dari pertemuan bilateral antara BI dan BSP dalam pembahasan perkembangan bidang ekonomi digital, pembiayaan infrastruktur, instrumen pasar keuangan, dan kerangka kerja dari pembiayaan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia dinilai tahan terhadap gejolak, JCR kerek rating utang ke BBB+
BI dan BSP akan berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama bilateral dalam rangka mendorong lebih lanjut pengembangan ekonomi dan sistem keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
