kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

BI: Covid-19 menekan seluruh sektor usaha pada kuartal II-2020


Senin, 13 Juli 2020 / 10:43 WIB
BI: Covid-19 menekan seluruh sektor usaha pada kuartal II-2020
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di gedung kantor pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, (18/7). 


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan usaha kembali menurun pada kuartal II-2020. Hal ini terlihat dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) yang mencatat nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar minus 35,75%.

Menurut catatan bank sentral, SBT tersebut turun jauh lebih dalam dibandingkan SBT pada kuartal I-2020 yang telah turun sebesar 5,56%.

"Penurunan realisasi kegiatan usaha masih disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang menghambat kegiatan produksi, menurunnya permintaan, serta gangguan pasokan dan distribusi," tulis BI dalam laporan SKDU kuartal II-2020 yang diterima Kontan.co.id, Senin (13/7).

Baca Juga: Kasus positif Covid-19 naik, ini tiga pesan utama dari Presiden Jokowi

Berdasarkan sektor ekonomi, penurunan kegiatan usaha pada kuartal II-2020 terjadi pada seluruh sektor, dengan penurunan terdalam pada sektor Industri Pengolahan dengan SBT minus 11,61%.

Disusul dengan sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yang mencatat SBT minus 7,21%, serta sektor Jasa-Jasa dengan SBT minus 4,49%.

Kabar baiknya, responden melihat harapan peningkatan kegiatan usaha di kuartal III-2020 meski masih terbatas. SBT kegiatan usaha diperkirakan akan tumbuh 0,52% didukung oleh perbaikan seluruh sektor.

Peningkatan tersebut terutama bersumber dari meningkatnya kegiatan usaha sektor Pertambangan dan Penggalian dengan SBT 1,63% setelah tercatat minus 1,78% pada kuartal II-2020, seiring dengan cuaca yang mendukung penggalian, serta permintaan yang diperkirakan akan meningkat.

Selain itu, peningkatan juga diperkirakan akan terjadi pada sektor Jasa-Jasa dengan SBT 0,28%. Ini didorong oleh kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam melonggarkan pembatasan aktivitas dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: BI: Kinerja industri pengolahan makin turun di kuartal II-2020

Peningkatan juga diperkirakan terjadi pada sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih dengan SBT 0,25%, serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan dengan SBT 0,23%.

Curah hujan dalam level rendah-menengah pada beberapa daerah di Indonesia diharapkan mampu mendukung aktivitas penangkapan ikan, khususnya pada sub sektor perikanan pada kuartal III-2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×